Aksi Bullying di SMA Binus

Tindak Lanjut Binus School Simprug Soal Dugaan Bullying, Terapkan Zero Tolerancy Policy 

Tindak lanjut Binus School Simprug soal dugaan bullying siswanya yang heboh di media sosial. 

|
Editor: Rita Lismini
Binus School Simprug
Foto Binus School Simprug. Tindak Lanjut Binus School Simprug Soal Dugaan Bullying, Terapkan Zero Tolerancy Policy 

TRIBUNBENGKULU.COM - Tindak lanjut Binus School Simprug soal dugaan bullying siswanya yang heboh di media sosial. 

Usai salah satu siswa Binus School Simprug mengaku mendapat tindakan bullying, sontak sekolah tersebut langsung dikuliti warganet. 

Warganet X (Twitter) meminta agar pihak Binus School Simprug memberikan tindakan keras kepada para pelaku. 

Sebab, korban yang berinisial RE (16) mengaku sejak hari pertama sekolah dirinya dibully dan disiksa.

Mirisnya alat kelamin korban sampai dipegang. 

Untuk itu, keluarga RE langsung melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib sejak  8 bulan yang lalu. 

Namun sayangnya hingga kini belum ada titik terang dari kasus tersebut. 

Kendati demikian, menanggapi kasus tersebut, pihak Binus School Simprug  mengaku telah memberikan tindakan tegas kepada para pelaku. 

Pihak Binus mengaku telah memberikan sanksi kepada para terduga pelaku berupa skorsing serta memberikan keleluasaan belajar bagi pelapor agar ia tetap mendapat haknya sebagai siswa.  

"BINUS dan manajemen sudah menawarkan kepada yang bersangkutan. Kalau kau merasa ada sesuatu yang tidak nyaman, ada sesuatu dengan teman-temanmu, sekolah mempersilahkan dia untuk belajar sendiri, terpisah dari orang (terduga pelaku) itu. Bahkan ditawarkan juga secara online,"  jelas Otto, dikutip dari Kompas.com, Minggu (15/9/24). 

Tim kuasa hukum Binus menyayangkan adanya pemberitaan dan tuduhan yang tidak benar terhadap mereka.

Sebagai sekolah yang menerapkan zero tolerancy policy, BINUS tidak pernah membenarkan ataupun membiarkan adanya perilaku perundungan di lingkungan sekolah.  

"Tuduhan yang dilontarkan seakan-akan BINUS membiarkan, melakukan pembiaran terhadap kejadian ini, kami tolak secara tegas. Kalau dikatakan sekolah BINUS membiarkan adanya bullying, itu yang kami tolak secara tegas," 

"Kalau dikatakan kami membiarkan adanya pelecehan seksual disini, itu kami tolak secara tegas. 
Manajemen BINUS bertanggungjawab dan sudah melakukan apa-apapun yang diperlukan," tegas Otto.

Terakhir, BINUS mengatakan bahwa pihak mereka selalu bersikap kooperatif dan bersedia memberikan pernyataan apabila dibutuhkan oleh pihak kepolisian.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved