BPJS Kesehatan Bengkulu Rakor di Bengkulu Selatan, Peserta Jamkesda Bertambah 10 Ribu Jiwa

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Nur Rahma Sagita

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Bengkulu Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan mendaftarkan 10 ribu peserta Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).

Terkait hal ini BPJS Kesehatan diundang dinkes untuk dapat menginfokan status penambahan kepesertaan Jamkesda Bengkulu Selatan lewat rapat koordinasi sekaligus monev, pada Jumat (27/9/2024).

BPJS Kesehatan juga mengapresiasi Pemerintah Bengkulu Selatan (Pemda) atas komitmen dan mendukung penuh Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Dari bulan Juli, Agustus dan September , kita menerima usulan penambahan kepesertaan Jamkesda Bengkulu Selatan melalui Dinkes Bengkulu Selatan dengan total 10 ribu peserta yang sudah berhasil kita daftarkan aktifkan ke program Jamkesda,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan, Erwin Yulizar saat diwawancarai TribunBengkulu, Jumat (27/9/24).

Selanjutnya di saat yang bersamaan dikatakan Ricco, Kepala Bagian Kepesertaan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu dari penambahan kepesertaan  tersebut, untuk kepesertaan PBPU Pemda/Jamkesda Kabupaten Bengkulu Selatan yang telah didaftarkan ke BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu sampai dengan tanggal 1 September 2024 sudah mencapai 21.339 peserta.

“Alhamdulillah dengan adanya pendaftaran peserta yang didaftarkan oleh pemerintah Kabupaten  Bengkulu Selatan ini wujud kepedulian  pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan untuk memberikan Jaminan Kesehatan bagi masyarakat,” jelasnya.

Mereka berharap untuk warga penerima manfaat jaminan kesehatan jangan ragu apabila mau berobat, karena NIK yg ada di KTP dan KK dapat digunakan untuk mengakses pelayanan kesehatan apabila telah terdaftar akrif dalam program JKN.

"Kita bersyukur kepada Pemerintah Bengkulu Selatan melalui dinas kesehatan dan beberapa OPD terkait atas kerjasamanya, kepesertaan yang sudah aktif dari bulan Juli. Apabila ada warga yang dirawat di rumah sakit maka BPJS kesehatan akan menjamin biaya pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan dengan hak rawat Kelas III,” kata Ricco.

Baca juga: Rakor Pemkot-BPJS Kesehatan Bengkulu, 14.913 Peserta Menunggak Diaktifkan, Program Rehab Jadi Solusi