Berita Bengkulu

Sultan Vs La Nyalla Berebut Kursi Ketua DPD RI? Begini Respon Tiga Srikandi Senator Dapil Bengkulu

Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin yang kembali terpilih sebagai anggota DPD RI periode 2024-2029 berpeluang menempati kursi Ketua DPD RI.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin yang kembali terpilih sebagai anggota DPD RI periode 2024-2029 berpeluang menempati kursi Ketua DPD RI untuk periode 2024-2029. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin yang kembali terpilih sebagai anggota DPD RI periode 2024-2029 berpeluang menempati kursi Ketua DPD RI untuk periode 2024-2029.

Hal ini diperkuat dengan, deklarasi dari 103 Anggota DPD RI menyatakan dukungan mereka untuk Sultan jabat kursi pimpinan tertinggi di DPD RI itu.

Deklarasi ini berlangsung dalam acara Peluncuran Buku Green Democracy yang ditulis oleh Sultan Najamudin, bertempat di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (27/9/2024).

Meski demikian head to head memperebutkan kursi Ketua DPD RI periode 2024-2029 bisa saja terjadi, karena Ketua DPD RI periode 2019-2024 La Nyalla dikabarkan akan kembali maju.

Lantas bagaimana respon tiga srikandirekan Sultan B Najamudin, senator terpilih dari Dapil Bengkulu lainnya?

Anggota DPD RI periode 2024-2029 terpilih, Elisa Ermasari secara tegas menyatakan dukungannya untuk Sultan. Menurutnya sosok Sultan dinilai layak untuk jadi pimpinan DPD RI

"Saya dukung betul Bang Sultan, putra Bengkulu, untuk duduk sebagai Ketua DPD RI. Dari 110 suara dukungan untuk Bang Sultan, salah satunya adalah suara saya," kata Elisa, Minggu (29/9/24).

Elisa merupakan peraih suara terbanyak dari DPD RI Dapil Bengkulu sehingga menempatkannya menjadi bagian dari 110 senator nasional. Elisa berkomitmen untuk mendukung Sultan, menandakan kepercayaan besar terhadap kepemimpinannya.

Dukungan Elisa dianggap penting. Keberaniannya untuk mendukung Sultan menambah kepercayaan diri dalam pencalonan ini.

Sementara itu Destita Khairilisani secara terbuka menyatakan pilihan untuk mendukung La Nyalla sebagai Ketua DPD RI, dilihat dari video dukungan yang beredar di media sosial.

Hanya saja saat dikonfirmasi prihal video dukungannya ke La Nyalla, Destita belum memberikan jawaban. Begitupun saat ditanya soal senator dapil Bengkulu Sulta B Najamudin yang berpeluang jadi Ketua DPD RI periode 2024-2029, Destita yang identik dengan kerudung putih ini juga belum memberikan respon.

Sedangkan, Leni Jhon Latief anggota DPD RI terpilih periode 2024-2029 memilih untuk tidak berkomentar banyak. Leni hanya berfokus untuk kepentingan rakyat Bengkulu. "Insya Allah, terbaik untuk kito," jelas Leni.

Baca juga: Putra Daerah Bengkulu Ini Berpeluang Aklamasi Jadi Ketua DPD RI 2024-2029

Deklarasi Dukung Sultan

Putra daerah Bengkulu yang juga Wakil Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin berpotensi jadi Ketua DPD RI periode 2024-2029 secara aklamasi. 

Hal ini diperkuat dengan, deklarasi dari 103 Anggota DPD RI menyatakan dukungan mereka untuk Sultan jabat kursi pimpinan tertinggi di DPD RI itu.

Deklarasi ini berlangsung dalam acara Peluncuran Buku Green Democracy yang ditulis oleh Sultan Najamudin, bertempat di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (27/9/2024).

"Saya bersyukur dan tidak menyangka dukungan kepada saya sangat luar biasa. Mayoritas menginginkan saya untuk menjadi ketua. Sebagai putra daerah Bengkulu, saya pasti akan memperjuangkan tanggung jawab besar ini untuk memperjuangkan kepentingan daerah. Salam hangat untuk teman-teman di Bengkulu. Ini kepercayaan yang luar biasa. Mungkin ini sejarah pertama akan terjadi aklamasi," ujar Sultan.

Sultan menyatakan rasa syukurnya atas dukungan besar yang diterimanya. Ia menekankan Provinsi Bengkulu akan menjadi prioritas utamanya dalam menjalankan tugas sebagai Ketua DPD RI.

 "Provinsi Bengkulu pasti saya prioritaskan. Beberapa hari lalu juga sudah diskusi dengan presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto tentang bagaimana membangun Indonesia ke depan. Saatnya kita bersatu membangun Indonesia dan daerah," kata Sultan. 

Terpisah senator asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Angelo Wake Kako, yang hadir dalam acara deklarasi, menyampaikan bahwa dukungan ini adalah wujud keinginan para anggota DPD RI untuk melihat perubahan.

 Ia menilai perjalanan lima tahun DPD RI membangun kemitraan, kurang maksimal. Sehingga DPD membutuhkan sosok yang bisa membangun sinergisitas, dan posisi itu ada di seorang Sultan.

Deklarasi ini juga mendukung paket pimpinan DPD RI, di mana Sultan Najamudin bersama tiga tokoh lainnya, Yorrys Raweyai, Tamsil Linrung, dan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas, dianggap sebagai kombinasi ideal yang mewakili keragaman Indonesia. 

Menjelang pemilihan pimpinan DPD RI, dukungan terhadap Sultan dan paket pimpinan yang diusungnya terus mengalir. Banyak pihak optimis pemilihan ini akan berjalan lancar, bahkan tidak menutup kemungkinan terjadi secara aklamasi.

"Sangat Indonesia, mewakili kaum perempuan, ada Pak Sultan, kelompok dari timur ada Bang Yorris. Ini satu yang luar biasa," ungkap Angelo.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved