Berita Rejang Lebong
Aksi Balap Liar di Tikungan Mahi Rejang Lebong Masih Resahkan Warga, Sudah Sering Ditertibkan
Aksi balap liar masih saja sering dijumpai di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Balap liar yang kerap dilakukan remaja membuat warga resah.
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi
TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Aksi balap liar masih saja sering dijumpai di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Balap liar yang kerap dilakukan oleh kebanyakan remaja membuat masyarakat khususnya pengguna jalan resah dan khawatir.
Polsek Selupu Rejang bahkan sudah sering melakukan penertiban. Namun tampaknya sejumlah remaja masih banyak yang tak jera melaksanakan balap liar.
Kapolsek Selupu Rejang Iptu Ibnu Sina Afarobi mengatakan, ada dua titik yang masih sering digunakan oleh remaja melakukan balap liar. Yakni di Tikungan Mahi Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur dan di dalam kawasan Terminal Simpang Nangka. Aksi balap liar itu sering terjadi pada Sabtu dan Minggu.
"Rata-rata yang sering melakukan balap liar ini remaja, sering kita temui saat hari Sabtu dan Minggu," kata kapolsek.
Kapolsek menyebut pihaknya sudah sering melakukan penertiban. Penertiban yang dilakukan ini langsung berkoordinasi dengan Sat Lantas Polres Rejang Lebong. Hasilnya sudah puluhan kendaraan yang telah diamankan dan ditilang selama satu bulan terakhir.
Kapolsek juga mengakui penertiban tersebut nampaknya tak juga memberikan efek jera. Karena meskipun kerap dilakukan penertiban, aksi balap liar masih marak ditemukan.
"Kami akan menindak langsung yang kedapatan balap liar, sering kami tangkap, sudah puluhan kendaraan yang kita amankan satu bulan ini, tapi tampaknya mereka tak juga jera," jelas kapolsek.
Sementara itu, salah satu warga sekitar, Prima (50) mengaku sangat resah dengan seringnya aksi balap liar di Tikungan Mahi. Sejumlah remaja yang sedang balap liar kerap memacu kendaraanya dengan kecepatan tinggi. Sebagian kendaraan juga bahkan menggunakan knalpot brong dan menimbulkan suara bising.
"Resah sekali pak, semoga ada tindak tegas pak, kami takut adanya korban jiwa pak nantinya jika balap liar itu tak juga ditertibkan," ungkap Prima.
Baca juga: Kronologi Pengungkapan Pencurian Mobil Pikap di Rejang Lebong, Selidiki Keterlibatan Pelaku Lain
Bulog Rejang Lebong Bengkulu Siap Serap Gabah Petani di Akhir Tahun 2025, Target 500 Ton |
![]() |
---|
Jalan Sukowati Curup Kerap Banjir, Pemkab Rejang Lebong Siapkan Drainase Baru |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Nasib PPPK Hasil Seleksi 2024 Pemkab Rejang Lebong, Tak Perlu Panik! |
![]() |
---|
Enam Warga Binaan Lapas Curup Bengkulu Positif TBC, Petugas Lakukan Langkah Isolasi |
![]() |
---|
Kabar Baik! RSUD Rejang Lebong Terima Suntikan Dana Rp3 Miliar, Fasilitas ICU Segera Ditambah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.