Berita Rejang Lebong

Enam Warga Binaan Lapas Curup Bengkulu Positif TBC, Petugas Lakukan Langkah Isolasi

Enam WBP Lapas Curup positif TBC. Petugas lakukan isolasi dan skrining rutin untuk cegah penularan di lapas yang padat penghuni.

|
Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Ricky Jenihansen
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
ISOLASI WBP – Petugas kesehatan memeriksa warga binaan di Lapas Curup. Enam WBP positif TBC sehingga ditempatkan di sel isolasi. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Sebanyak enam orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIA Curup dipastikan positif menderita Tuberkulosis (TBC).

Temuan ini diketahui setelah pihak lapas melaksanakan skrining kesehatan massal terhadap 707 penghuni beberapa waktu lalu.

Langkah ini dilakukan untuk menekan penularan penyakit di lingkungan lapas yang padat penghuni.

Kepala Lapas Kelas IIA Curup, David Rosihan, mengatakan langkah isolasi langsung ditempuh setelah hasil skrining keluar.

Mereka dipindahkan ke sel khusus agar tidak berbaur dengan penghuni lain.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan lebih luas mengingat lapas memiliki tingkat hunian yang padat.

“Kondisi mereka dalam keadaan baik, hanya ada gejala-gejala. Saat ini pengobatan rutin dan penanganan medis sudah diberikan. Kami berharap mereka bisa segera pulih,” ungkap David kepada TribunBengkulu.com pada Rabu (1/10/2025).

Ia menjelaskan, pihak lapas sudah menyiapkan mekanisme penanganan khusus apabila ada WBP yang mengalami masalah kesehatan, terutama penyakit menular.

Obat-obatan untuk TBC juga sudah disalurkan secara rutin sehingga pasien tidak terlambat mendapatkan perawatan, di mana penggunaan obat dikontrol oleh petugas kesehatan yang ada di Lapas Curup.

"Yang jelas mereka tetap mendapatkan haknya untuk pemulihan, itu rutin diberikan obat hingga pulih," lanjut David.

Selain menangani WBP yang positif, Lapas Curup juga memperkuat upaya pencegahan.

Setiap penghuni diarahkan agar tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Pihak lapas juga telah meminta para WBP segera melapor jika mengalami gejala-gejala penyakit.

“Kami selalu mengimbau seluruh warga binaan untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Itu penting agar risiko penularan bisa ditekan,” sambungnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved