Kapolres Boyolali Meninggal Dunia

Wasiat Terakhir Kapolres Boyolali ke Sang Anak Sebelum Tewas Kecelakaan Bersama Ajudan di Tol Batang

AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi meninggal dunia setelah 5 hari menjalani perawatan di RS Telogorejo Kota Semarang akibat kecelakaan di Jalan Tol

Editor: Hendrik Budiman
HO TribunBengkulu.com/Istimewa
Kolase AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi (kiri) dan Mobil Kapolres Saat Kecelakaan (kanan). Wasiat Terakhir Kapolres Boyolali ke Sang Anak Sebelum Tewas Kecelakaan Bersama Ajudan di Tol Batang 

TRIBUNBENGKULU.COM - Wasiat terakhir Kapolres Boyolali AKBP Muhammad Yoga untuk sang anak sebelum tewas kecelakaan di Tol Batang, Selasa (1/10/2024).

AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta Ilafi meninggal dunia setelah 5 hari menjalani perawatan di RS Telogorejo Kota Semarang akibat kecelakaan di Jalan Tol Pemalang-Batang.

ayah almarhum, Muhammad Fachruddin yang menceritakan, anaknya seakan sudah memiliki firasat akan meninggal dunia saat dirawat di rumah sakit.

Di depan anak tertua, Yoga meminta agar ia menjaga kedua adik perempuannya dan sang ibu.

"Kamu adalah pengganti saya,” kata Fachruddin menirukan ucapan wasiat almarhum Yoga kepada cucunya, Senin (7/10/2024). Dikutip dari Wartakotalive.com

"Dia bilang sama anaknya, saya perintahkan kepada kamu jaga adik-adikmu seperti saya menjaga adikmu,” sambungnya.

Lebih lanjut, Fachruddin menambahkan, almarhum anaknya juga pernah menyampaikan pesan akan meninggal dunia jauh sebelum insiden kecelakaan terjadi.

"Dulu kayaknya seperti sudah ada wangsit untuk dia menyampaikan bahwa dia akan pergi,” ungkapnya.

Almarhumah Yoga juga meminta anak-anaknya untuk menghormati dan menghargai ibunya.

"Sama ibunya harus kamu hargai, jangan sampai ada yang menyakiti, jangan sampai ada yang tidak dikerjakan perintahnya,” ungkapnya.

Fachruddin menambahkan, almarhum juga meminta anak-anaknya untuk rajin bersedekah sebagaimana ia lakukan semasa hidup.


Lebih lanjut, Ayah almarhum, Muhammad Fachruddin menjelaskan, pemakaman akan dilakukan usai melaksanakan salat Zuhur.

Jenazah terlebih dahulu disalatkan di masjid Perumahan Novo, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok bersama para pelayat dan masyarakat sekitar.

Menurut Fachruddin, almarhum anaknya meninggalkan seorang istri, satu anak laki-laki, dan dua perempuan.

“Pemakaman ba’da Zuhur,” kata Fachruddin kepada wartawan saat ditemui di rumah duka.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved