Cagub Maluku Utara Meninggal
Tangis Haru Edbert Kenang sang Ayah, Anak Benny Laos Janji Akan Jaga Ibu dan Kedua Adiknya
Bennet Edbert Laos, putra sulung Benny Laos dan Sherly Tjoanda berjanji pada sang ayah akan menjaga ibu dan kedua adiknya.
Kedua, Tim Hukum mendesak Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara untuk melakukan penyelidikan yang serius dan profesional atas peristiwa ini.
Tim Hukum juga meminta agar dugaan keberadaan dua orang tak dikenal di sekitar speedboat sebelum terjadinya kebakaran, seperti yang diberitakan media, termasuk media tempo.co yang diduga awalnya memberitakan soal keberadaan dua orag itu.
"Kami mendesak agar informasi terkait dua orang tak dikenal yang berada di lokasi sebelum kejadian, sebagaimana diberitakan, ditelusuri secara komprehensif untuk mengungkap fakta yang sebenarnya," lanjut Hendra.
Ketiga, Tim Hukum Benny Laos menyatakan dukungan penuh terhadap upaya kepolisian dalam penyelidikan kasus ini.
Pihaknya juga mendesak agar Mabes Polri turut dilibatkan guna memastikan penyelidikan berjalan transparan dan tuntas.
"Kami mendukung penuh kerja kepolisian, dan kami meminta agar Mabes Polri memberikan sumber daya yang memadai agar kasus ini bisa diungkap dengan terang benderang," katanya.
Keempat, Hendra Karianga mengimbau kepada publik Maluku Utara untuk tidak menyebarkan narasi yang menyesatkan terkait insiden ini.
Ia menekankan pentingnya menjaga kondusivitas menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024, dan meminta masyarakat memberikan kepercayaan penuh kepada pihak kepolisian yang sedang bekerja secara profesional.
"Jangan sampai ada informasi yang salah atau narasi yang tidak benar menyebar di tengah masyarakat, terutama dalam suasana menjelang Pilkada. Percayakan kepada pihak kepolisian yang sedang bekerja dengan baik," pungkas Hendra.
Kronologis Kejadian
AKBP Totok Handoyo menjelaskan bahwa sebelum kejadian ledakan, Benny Laos bersama rombongan sudah naik dan berada dalam speedboad.
Saat itu sedang dilakukan pengisian BBM di speedboat.
Calon Gubernur Malut nomor urut 4 ini bermaksud melanjutkan perjalanan untuk kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat.
Saat pengisian BBM berlangsung terjadi ledakan disertai kobaran api.
Speedboat dalam keadaan terbakar habis dan dilakukan pemadaman api dan evakuasi oleh Damkar, TNI, Polri dan masyarakat sekitar.
Berdasarkan foto yang diterima TribunJakarta.com, Shely Tjoanda terlihat digendong oleh sejumlah orang saat berhasil melarikan diri dari speedboat yang terbakar.
Menggenakan baju terusan berwarna hitam, Shely Tjoanda tampak tak berdaya.
Shely Tjoanda kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara itu Benny Laos dipastikan meninggal dunia.
UPTD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong telah mengeluarkan surat yang menyatakan kabar meninggalnya Benny Laos.
"Iya benar kabar duka itu. Kami turut berduka cita yang mendalam. Tim RSUD Bobong sudah berusaha maksimal menangani korban," ujar Kabag Umum Pemkab Pulau Taliabu Hasyim Fokaaya, Sabtu (12/10/2024) malam.
Mantan Bupati Pulau Morotai itu meninggal akibat luka bakar dan kaki patah dalam insiden kebakaran speedboat.
| Sherly Tjoanda Ungkap Alasan Maju jadi Cagub Maluku Utara, Sebut Bukan Karena Benny Laos? |
|
|---|
| Nahkoda Bela 72 Buka Suara Soal Insiden Speedboat Benny Laos yang Terbakar |
|
|---|
| Sherly Tjoanda Resmi Daftar Cagub Maluku Utara ke KPU, Gantikan sang Suami Benny Laos |
|
|---|
| Pengacara Almarhum Benny Laos, Sebut Speedboat yang Dipakai Suami Sherly Tjoanda Disabotase |
|
|---|
| Pernyataan Sherly Tjoanda Diminta Gantikan Benny Laos Jadi Cagub: Saya Siap Melanjutkan Perjuangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Tangis-Haru-Edbert-Kenang-sang-Ayah-Anak-Benny-Laos-Janji-Akan-Jaga-Ibu-dan-Kedua-Adiknya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.