Berita Seluma

Senyum Bahagia Pasangan Lansia di Seluma Bengkulu, Rumah Nyaris Roboh Direhab Program TMMD

Ungkapan Bahagia Warga Keturunan Belanda, Jadi Penerima Bedah Rumah TMMD 122 Kodim 0425/Seluma

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Yayan Hartono/TribunBengkulu.com
Suwarni (90) pakai jilbab hitam dan suaminya Hendrik Niklas Van Tiwu (78) baju batik terlihat berbincang bersama Danrem 041 Gamas Brigjen Rahmat Zulkarnain usai serah terima rumah yang telah dibedah dalam kegiatan TMMD 122 Kodim 0425/Seluma, Kamis (31/10/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Senyum bahagia Pasangan Lanjut Usia (lansia) di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu rumahnya direhab lewat Program TMMD.

Tidak terpikir sebelumnya oleh Hendrik Niklas Van Tiwu (78) dan istri Suwarni (90) warga Desa Talang Sebaris Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu akan menerima program bedah rumah kegiatan TMMD 122 Kodim 0425/Seluma.

Suwarni yang kesehariannya berjualan jamu bersama suami, sama sekali tidak menyangka dipilih sebagai penerima bedah rumah. Walau memang jika dilihat dari kondisi, sangat layak mendapatkan program ini.

"Terimakasih kepada bapak-bapak TNI yang telah memperbaiki rumah kami. Tadi sudah mau roboh, sekarang sudah berdiri permanen dan menjadi sangat layak kami tempati," kata Suwarni.

Dengan telah dibedahnya rumah miliknya ini, Suwarni dan suaminya berjanji akan menjaga dan merawat. Menurut Suwarni kegiatan TMMD ini sangat menyentuh masyarakat dan bermanfaat.

Terkhusus dirinya dan suami yang mendapat berkah langsung direhabnya rumah yang ia tempati bersama sang suami  yang telah terganggu pendengaran ini. 

"Keseharian saya berjualan kamu, suami di rumah saja. Kami sangat bahagia mendapat bedah rumah ini," kata Suwarni. 

Diceritakan Suwarni, rumah yang dia diami bersama sang suami adalah semi permanen. Tahun lalu rumah yang mereka tempati ini roboh, sehingga tidak bisa ditempati lagi. Hanya satu petak ruangan yang masih utuh dan menjadi tempat tinggal. 

"Sekarang rumah kami sudah permanen, saya mendoakan bapak-bapak TNI semua selalu sehat, murah rezeki dan selalu dekat dengan masyarakat," ucap Suwarni. 

Suwarni membenarkan jika suaminya memang berdarah belanda, dari keturunan ayahnya Van Tiwu. Ibunya dari suaminya menikah dengan Van Tiwu saat penjajahan dulu di Malang Jawa Timur. 

"Iya suami saya memang ada keturunan Belanda. Kami awalnya ikut transmigrasi ke Provinsi Sumsel dan baru empat tahun ini menetap di Desa Talang Sebaris," jelas Suwarni.

Ia dan suami ucap Suwarni, ingin menghabiskan sisa umur sebagai warga Desa Talang Sebaris. Apalagi saat ini rumah miliknya telah bagus, semakin membuat betah dirinya bersama suami untuk tinggal di Desa Talang Sebaris.

"Kami akan tetap di sini. Kami akan menghabiskan umur kami di Desa Talang Sebaris ini. Kami akan rawat rumah kami ini, karena ini adalah rezeki terbesar kami yang diberikan tuhan melalui bapak-bapak TNI. Maju selalu TNI, selalu dekat dengan masyarakat," ungkap Suwarni haru. 

Baca juga: TMMD ke 122 Kodim 0425/Seluma Tuntas, Danrem 041 Gamas Bengkulu Pesankan Ini

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved