Kelakuan AKP Dadang Kabag Ops Tembak Mati Kasatreskrim, Doyan Joget Sadbor-Bekingi Tambang Ilegal

TRIBUNBENGKULU.COM - Kelakuan AKP Dadang Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Mati Kasatreskrim terkuak usai video joget sadbornya viral

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistiawan, mengatakan, AKP Dadang mengalami gangguan mental.

Sehingga, penanganannya pun tidak biasa.

AKP Dadang dibuat santai sehingga bisa menceritakan alasannya menembak mati AKP Uli.

"Kita saat ini menghadapi anggota yang sedang gangguan mental begitu, sehingga kalau kita nanti pakai dengan kekerasan, tentu dia nanti enggak akan terbuka. Jadi kita baik-baikin supaya dia terus terang bicaranya begitu," kata Dwi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/11/2024).

Dengan sikap yang ramah, Provos Polda Sumbar bermaksud mengorek informasi sebanyak-banyaknya dari AKP Dadang.

"Jadi, terkait foto-foto yang beredar itu, itu pada saat pemeriksaan, ya itu upaya-upaya supaya pelaku ini mengaku, benar-benar terbuka. Jadi ya kita baik-baikin dulu, begitu lah kira-kira," jelasnya.

Dwi memastikan Polda Sumbar akan melakukan memberikan sanksi, baik etik maupun pidana untuk AKP Dadang.

"Kapolda kan sudah jelas, seminggu mau di PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat)" ucapnya.

Doyan Goyang Sadbor

Selain video penyerahan diri dan pemeriksaan, ada satu video AKP Dadang yang juga viral di media sosial.

AKP Dadang pernah terekam joget sadbor.

Joget sadbor sendiri gerakan yang dilakukan konten kreator di Sukabumi bernama Gunawan dan kawanl-kawan

Gunawan biasanya berjoget sadbor besama teman-temannya untuk mendapatkan gift yang bsia dikonversi jadi uang melalui TikTok.