Pilkada Bengkulu Tengah 2024

Sosok Profil Rachmat Riyanto, Unggul Pilkada Bupati Bengkulu Tengah, Perjalanan Karir dari Bawah

Bupati Bengkulu Tengah terpilih versi data real count form C Hasil KPU, Rachmat Riyanto merupakan sosok yang aktif berorganisasi. Ia sempat membagikan

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: M Syah Beni
TRIBUNBENGKULU.COM
Rachmat Riyanto merupakan sosok yang aktif berorganisasi. Ia sempat membagikan cerita perjalanan hidupnya kepada TribunBengkulu.com.  

"Ya kita sempat juga dulu pada waktunya makan nasi jagung karena memang kondisi ekonomi keluarga kami yang tidak cukup baik," beber Rachmat. 

Dengan keterbatasan ekonomi itu, Rachmat bahkan harus meninggalkan hobi masa kecilnya demi mengejar cita-cita.

"Saya dulu hobi main bola, kata ibu yang penting sekolah dulu setelah nanti kerja baru main bola. Tapi alhamdulillah berkat gembelengan itu akhirnya saya secara bertahap bisa melanjutkan pendidikan saya dan diterima sebagai seorang ASN," ujar Rachmat.

Suka dan duka menjalani kehidupan dirasakan Rachmat Riyanto, namun, berkat dorongan orangan tua, istri dan anak-anak, dirinya mampu mencapai karier tertinggi sebagai seorang ASN.

"Lebih kurang sudah 35 tahun saya mengabdi sebagai ASN, banyak sekali hal-hal yang saya alami. Tapi inilah yang menjadi modal awal saya untuk berani mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bengkulu Tengah," kata Rachmat. 

Rachmat, bersama Tarmizi maju dalam Pilkada Bengkulu Tengah 2024 membawa tagline 'Membangun Dari Bawah' yang merupakan ekspresi pembangunan merata di seluruh wilayah Bengkulu Tengah.

Sosok Kepala Keluarga yang Disiplin

Rachmat Riyanto dikenal sebagai seorang ASN yang meniti karir dari tingkatan yang paling bawah dan pensiun dalam jabatan tertinggi seorang ASN yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah. 

Dalam kesehariannya, Rachmat Riyanto juga tentu harus memposisikan diri sebagai seorang ayah untuk empat anaknya dan sebagai kepala rumah tangga ketika berada di rumah. 

Istri Rachmat Riyanto, Susilo Damarini mengungkapkan, bahwa suaminya itu merupakan sosok yang ayah yang disiplin kepada anak-anaknya. 

Hal tersebut terbukti dengan tiga anak laki-lakinya saat ini telah mengikuti jejak karir sang ayah sebagai seorang ASN, sementara putri bungsu yang masih berumur 8 tahun masih menempuh pendidikan dasar. 

"Bapak itu keras sama anak, beliau tidak mau memanjakan anak. Jangan gara-gara ayahnya seorang pejabat mau malas-malasan, semua yang diinginkan harus berusaha sendiri," ujar Damarini. 

Rachmat Riyanto dan Damarini pun membebaskan sang anak memilih jenjang karir untuk masa depan. 

"Kami tidak pernah melarang anak untuk memilih profesi apapun, yang penting halal dan mau berusaha sendiri," ucapnya. 

Bahkan, saat anak-anaknya bersekolah, uang jajan pun dibatasi agar sang anak bisa lebih disiplin dan bisa mengatur keuangan. 

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved