Pilkada Bengkulu Tengah 2024
Sosok Profil Rachmat Riyanto, Unggul Pilkada Bupati Bengkulu Tengah, Perjalanan Karir dari Bawah
Bupati Bengkulu Tengah terpilih versi data real count form C Hasil KPU, Rachmat Riyanto merupakan sosok yang aktif berorganisasi. Ia sempat membagikan
Penulis: Suryadi Jaya | Editor: M Syah Beni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Bupati Bengkulu Tengah terpilih versi data real count form C Hasil KPU, Rachmat Riyanto merupakan sosok yang aktif berorganisasi. Ia sempat membagikan cerita perjalanan hidupnya kepada TribunBengkulu.com.
Menurutnya, aktif dalam organisasi adalah salah satu langkah penting untuk meraih kesuksesan.
Ketua Pemuda Pancasila Provinsi Bengkulu ini berbicara berdasarkan pengalaman pribadi.
Ia pernah aktif di berbagai organisasi seperti KNPI, AMPI, dan Pemuda Pancasila.
"Organisasi adalah bagian dari jati diri saya. Selain memperluas relasi, organisasi juga membentuk kita menjadi pribadi yang lebih dewasa," ujar Rachmat Riyanto.
Tidak hanya bagi masyarakat umum, Rachmat Riyanto sewaktu masih menjabat Sekda Bengkulu Tengah selalu mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) di Bengkulu Tengah untuk turut aktif dalam organisasi, tanpa mengesampingkan tugas utama melayani masyarakat.
"Saya sering menyarankan ASN untuk bergabung dalam organisasi, apapun bentuknya, mulai dari tingkat RT, desa, kecamatan, kabupaten, hingga nasional," jelasnya.
Menurut Rachmat, kedewasaan yang diperoleh dari berorganisasi akan sangat berguna, terutama saat menghadapi masalah.
"Dengan pengalaman organisasi, kita akan lebih tenang dan mampu berpikir logis," tambahnya.
Ia pun menegaskan bahwa manfaat dari mengikuti organisasi mungkin tidak terasa langsung, tetapi dampaknya akan sangat berarti dalam jangka panjang.
"Percayalah, 10 hingga 15 tahun ke depan, manfaatnya akan sangat terasa," tambahnya.
Perjalanan Karir
Drs. Rachmat Riyanto, S.T., M.AP., adalah sosok calon Bupati Bengkulu Tengah nomor urut 1 yang mendapatkan dukungan dari 10 partai politik.
Dibalik kesuksesannya, Rachmat Riyanto ternyata menyimpan segudang cerita kerja keras dan kedisiplinan tinggi dalam meniti karir.
Pria kelahiran 13 Desember 1966 ini lahir di Kota Curup. Ia memulai pendidikan di SDN No. XV Curup dan lulus pada tahun 1979.
Kemudian melanjutkan pendidikannya di SLTP Xaverius Curup pada tahun 1982 dan lalu pada tahun 1985 lulus di SMAN 1 Curup.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Rachmat Riyanto melanjutkan studinya di APDN Palembang dan meraih gelar Diplomat III pada tahun 1989.
Setelah lulus dari APDN Palembang, Rachmat Riyanto memulai karirnya sebagai juru ketik di Pemprov Bengkulu. Ia pun merangkap sebagai tukang stensil alias orang yang bertugas memperbanyak surat menyurat.
Dengan keinginan yang kuat dalam meniti karier, Rachmat Riyanto pun mulai memprogram dirinya dengan berbagai bidang ilmu.
Bapak empat anak ini pun kemudian mengejar pendidikan tinggi dan meraih gelar Strata 1 dalam Ilmu Administrasi dari STIA Bengkulu pada tahun 1993.
Seperti kata pepatah usaha tidak akan mengkhianati hasil, kerja keras Rachmat Riyanto pun dilirik dan dipercaya untuk memegang beberapa jabatan strategis.
Setelah malang melintang di beberapa jabatan, mulai dari Pemkab Rejang Lebong, Pemkab Bengkulu Utara dan pada tahun 2014 dirinya dipindahkan ke Kabupaten Bengkulu Tengah dalam jabatan Kepala Dinas PUPR.
Dengan ketertarikan yang kuat dalam bidang teknik, Rachmat Riyanto juga menempuh pendidikan Strata 1 dalam Teknik Sipil di STIT Trisula Bengkulu.
Kemudian Ia pun meraih gelar Strata 2 dalam Administrasi Publik dari Universitas Bengkulu (UNIB) pada tahun 2018.
Setelah mengabdi sebagai Kepala Dinas PUPR selama 8 tahun, Rachmat Riyanto akhirnya dipercaya untuk menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Tengah pada tahun 2022.
Selama menjabat sebagai Sekda, Rachmat Riyanto tidak hanya mengurusi perihal administrasi, namun dirinya juga telah blusukan ke 142 desa dan 1 kelurahan yang ada.
Banyak catatan yang Ia temui selama blusukan itu, sehingga membuat jiwa kepemimpinannya terpacu untuk membangun Bengkulu Tengah.
Meski masa pensiun Rachmat terbilang masih cukup panjang, apalagi dalam jabatan penting sebagai sekda, Rachmat tetap memilih untuk mundur dan mencalonkan diri sebagai Bupati Bengkulu Tengah periode 2024-2029.
Dalam wawancara TribunBengkulu.com bersama Rachmat Riyanto beberapa waktu lalu, ternyata kerja keras dan disiplin yang Ia milik telah dilatih oleh kedua orang tuanya.
"Kehidupan kecil saya sama dengan anak-anak yang lain, kita merasakan suasana-suasana yang tidak mengenakkan dalam proses kehidupan,".
"Ya kita sempat juga dulu pada waktunya makan nasi jagung karena memang kondisi ekonomi keluarga kami yang tidak cukup baik," beber Rachmat.
Dengan keterbatasan ekonomi itu, Rachmat bahkan harus meninggalkan hobi masa kecilnya demi mengejar cita-cita.
"Saya dulu hobi main bola, kata ibu yang penting sekolah dulu setelah nanti kerja baru main bola. Tapi alhamdulillah berkat gembelengan itu akhirnya saya secara bertahap bisa melanjutkan pendidikan saya dan diterima sebagai seorang ASN," ujar Rachmat.
Suka dan duka menjalani kehidupan dirasakan Rachmat Riyanto, namun, berkat dorongan orangan tua, istri dan anak-anak, dirinya mampu mencapai karier tertinggi sebagai seorang ASN.
"Lebih kurang sudah 35 tahun saya mengabdi sebagai ASN, banyak sekali hal-hal yang saya alami. Tapi inilah yang menjadi modal awal saya untuk berani mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bengkulu Tengah," kata Rachmat.
Rachmat, bersama Tarmizi maju dalam Pilkada Bengkulu Tengah 2024 membawa tagline 'Membangun Dari Bawah' yang merupakan ekspresi pembangunan merata di seluruh wilayah Bengkulu Tengah.
Sosok Kepala Keluarga yang Disiplin
Rachmat Riyanto dikenal sebagai seorang ASN yang meniti karir dari tingkatan yang paling bawah dan pensiun dalam jabatan tertinggi seorang ASN yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Bengkulu Tengah.
Dalam kesehariannya, Rachmat Riyanto juga tentu harus memposisikan diri sebagai seorang ayah untuk empat anaknya dan sebagai kepala rumah tangga ketika berada di rumah.
Istri Rachmat Riyanto, Susilo Damarini mengungkapkan, bahwa suaminya itu merupakan sosok yang ayah yang disiplin kepada anak-anaknya.
Hal tersebut terbukti dengan tiga anak laki-lakinya saat ini telah mengikuti jejak karir sang ayah sebagai seorang ASN, sementara putri bungsu yang masih berumur 8 tahun masih menempuh pendidikan dasar.
"Bapak itu keras sama anak, beliau tidak mau memanjakan anak. Jangan gara-gara ayahnya seorang pejabat mau malas-malasan, semua yang diinginkan harus berusaha sendiri," ujar Damarini.
Rachmat Riyanto dan Damarini pun membebaskan sang anak memilih jenjang karir untuk masa depan.
"Kami tidak pernah melarang anak untuk memilih profesi apapun, yang penting halal dan mau berusaha sendiri," ucapnya.
Bahkan, saat anak-anaknya bersekolah, uang jajan pun dibatasi agar sang anak bisa lebih disiplin dan bisa mengatur keuangan.
"Kami pernah itu, anak-anak waktu masih SMA jajannya hanya Rp 5 ribu sehari, jadi memang tidak pernah dimanjakan," kata Damarini.
Seperti diketahui, putra pertama Rachmat Riyanto sudah mengikuti PNS di Bengkulu Tengah, lalu anak kedua juga menjadi PNS di Kota Bengkulu, anak ketiga sedang menempuh pendidikan tinggi dan anak keempat masih bersekolah pendidikan dasar.
"Saya ingat kata-kata bapak yang sering disampaikan ke anak-anak, kalau mau menggapai cita-cita itu harus berusaha sendiri, bapak ini di posisi sekarang tidak ada orang dalam, jadi kalian harus percaya dengan kemampuan diri sendiri," ungkap Damarini menirukan ucapan Rachmat Riyanto.
Ketika menjadi seorang suami, Damarini mengaku, Rachmat sosok yang tidak terlalu romantis namun tetap perhatian kepada keluarga.
"Bapak itu dari pertama saya ketemu memang cool, bapak kurang lah ya kalau soal romantis, tetapi apapun yang kita inginkan pasti beliau usahakan, jadi saya sebagai istri merasa diperhatikan," ucapnya.
Terkadang, ketika ada permasalahan di tempat kerja, Damarini kerap meminta pendapat dari Rachmat Riyanto untuk mendapatkan masukan-masukan.
"Jadi kalau saya sedang ada apa gitu di kantor, ya saya minta pendapat beliau, itu lah enaknya punya suami pinter," tutur Damarini sembari tertawa.
Sebaliknya, Rachmat Riyanto ketika ada permasalahan pekerjaan, tidak pernah sekalipun menceritakan kepada istrinya dan akan menyelesaikan hal tersebut sendiri.
Sehingga, saat tiba di rumah, Rachmat Riyanto benar-benar menjadi sosok bapak dan suami yang tidak pernah membawa-bawa permasalahan pekerjaan.
"Bapak tidak pernah mau cerita, karena bapak sangat profesional orangnya, kalau urusan kantor tidak dibawa ke rumah dan urusan rumah juga tidak dibawa ke kantor," jelas Damarini.
Meski begitu, di sela-sela kesibukannya, Rachmat Riyanto dan Damarini tetap menyempatkan waktu untuk bermain bersama anak-anak di waktu senggang.
"Kalau lagi senggang di rumah ya kita ngobrol, becanda, main aja sama anak-anak. Kadang kalau liburan ya jalan," ucapnya.
Sosok Profil Rachmat Riyanto
Pilkada Bengkulu Tengah 2024
Profil Rachmat Riyanto Bupati Bengkulu Tengah Terp
Pilkada Bupati Bengkulu Tengah
Rachmat Riyanto dan Tarmizi
| Silpa Hibah Pilkada KPU dan Bawaslu Bengkulu Tengah Capai Rp 2,6 Miliar |
|
|---|
| Rachmat Riyanto-Tarmizi Klaim Ungguli Evi-Rico di Pilkada Bengkulu Tengah, Raih 45,56 Persen Suara |
|
|---|
| Pj Bupati Bengkulu Tengah Heriyandi Roni Tak Salurkan Hak Suara di Pilkada 2024 |
|
|---|
| Cara Cek Hasil Perhitungan Suara Pilbup Bengkulu Tengah 2024, Lengkap dengan Link Resmi dari KPU |
|
|---|
| Bawaslu Bengkulu Tengah Selidiki Adanya Oknum ASN Gabung Grup WA Paslon Bupati |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Profil-Rachmat-Riyanto-Bupati-Bengkulu-Tengah-Terpilih.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.