Bocah Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel

Dipaksa Belajar-Dapat Bisikan Gaib, Pemicu Bocah 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Jaksel

Kasus ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang tewas ditangan MAS hingga saat ini masih menjadi perhatian.

Editor: Hendrik Budiman
Twitter (X)/tribunnews.com
Foto MAS (kiri) dan rumah tempat kejadian perkara. Pengakuan MAS nekat habisi nyawa ayah dan neneknya. 

TRIBUNBENGKULU.COM - MAS (14) bocah di Jakarta Selatan tega bunuh ayah dan nenek, sebelum melakukan aksinya mengaku dipaksa belajar-mendapat bisikan gaib.

Kasus ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang tewas ditangan MAS hingga saat ini masih menjadi perhatian.

Namun ada hal aneh yang dialami pelaku sebelum akhirnya memutuskan untuk membunuh ayah dan neneknya itu.

Menurut penuturan pelaku, sebelum ia melakukan aksi kejinya itu, ia mendapat bisikan gaib.

Hal ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakata Selatan, AKBP Gogo Galesung.

Kepada penyidik, pelaku mengaku motifnya membunuh adalah karena mendengar bisikan gaib di malam hari.

"Interogasi awalnya dia (pelaku) merasa tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," ujar AKBP Gogo Galesung.

Baca juga: Dugaan Motif Bocah di Jakarta Selatan Nekat Bunuh Ayah dan Nenek, Gegara Dipaksa Belajar

Lantaran pengakuan tersebut, pelaku pun bakal dites kejiwaannya oleh Asosiasi Psikolog Forensik (Apsifor).

Tak cuma itu, kondisi pelaku pasca-kejadian rupanya miris.

Diungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, pelaku hingga kini sulit dimintai keterangan lantaran terus menerus menangis.

"Kebetulan tadi saya juga ikut melihat dan menanyakan apa motivasinya. Dia (pelaku) hanya nangis," imbuh AKP Nurma Dewi.

Hingga kini penyidik masih mendalami kasus tersebut perihal motif hingga memantau kondisi pelaku dan korban selamat.

Diduga Dipaksa Belajar

Heboh soal bocah bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan diduga karena dipaksa belajar.

Pelaku MAS (14) diduga merasa tertekan karena dirinya selalu dipaksa belajar oleh ayah dan ibunya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved