Viral di Media Sosial

Pengakuan Warga Soal Sekeluarga Ditemukan Tewas di Kediri, Disebut Perampokan Berujung Pembunuhan 

Menurut pengakuan Minatun, warga setempat menyebut dirinya mengetahui penemuan tragis tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.

Editor: Rita Lismini
Tribun Jatim
Pengakuan Warga Soal Sekeluarga Ditemukan Tewas di Kediri, Disebut Perampokan Berujung Pembunuhan 

TRIBUNBENGKULU.COM - Warga dusun Gondang Legi, Desa Pandantoyo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan jasad sekeluarga pada Kamis (5/12/24). 

Ketika ditemukan, kondisi ketiga jasad dalam keadaan bersimbah darah di rumah mereka.

Tiga jasad yang ditemukan terdiri dari ayah, ibu, dan anak sulungnya yang masih duduk di bangku SMP.

Mereka adalah Agus Komarudin (38), istrinya Kristiani (34), yang keduanya berprofesi sebagai guru, serta anak mereka, Christian Agusta Wiratmaja (9).

Menurut pengakuan Minatun, warga setempat menyebut dirinya mengetahui penemuan tragis tersebut sekitar pukul 10.00 WIB.

"Warga menduga, kematian sekeluarga ini akibat penganiayaan yang berujung pada pembunuhan," kata Minatun.

Hal senada diungkapkan oleh oleh Karsiman (71), warga setempat lainnya, menambahkan bahwa setelah kejadian, mobil milik korban, sebuah Avanza putih, diketahui hilang dari lokasi.

Meskipun belum bisa memastikan adanya perampokan, ia menyebut satu mobil hilang usai kejadian. 

"Mobil Avanza putih hilang," ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Ngancar AKP Chardi Kukuh Wicaksono menjelaskan kronologi penemuan korban yang dimulai ketika seorang saksi mendatangi rumah korban untuk mengecek kondisi mereka.

Agus, yang merupakan guru di SDN Babatan 1, seharusnya kembali mengajar pada Kamis setelah izin satu hari pada Rabu.

"Ketika saksi mengetuk pintu rumah korban, tidak ada respons," bebernya. 

Saksi kemudian meminta bantuan keluarga korban. Supriono, salah seorang anggota keluarga, mencoba melihat ke dalam melalui jendela kamar dan menemukan bercak darah di atas kasur.

Namun, ia tidak berani masuk lebih jauh. Seorang saksi lain yang melihat melalui lubang tembok kayu di dapur melaporkan adanya tangan tergeletak di lantai, yang diduga milik Kristiani.

Segera setelah temuan tersebut, warga melaporkan kejadian ke perangkat desa yang kemudian meneruskan informasi kepada Polsek Ngancar. Polisi yang tiba di lokasi segera mengevakuasi korban. Tiga korban yang meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan otopsi, sementara seorang anak yang selamat, Samuel Putra Yordaniel, saat ini dirawat di rumah sakit.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved