Ibu Hamil Dilindas Truk Tronton

Kronologi Truk Tronton Tabrak Rumah Warga di Bengkulu Hingga Tewaskan Ibu Hamil

Kronologi Truk Tronton Tabrak Rumah Warga di Bengkulu, Hingga Tewaskan Seorang Ibu Hamil

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Mobil truk tabrak warga dan rumahnya yang mengakibatkan ibu hamil atas nama Indah Dwi Sarah (33) tewas, Jumat (6/12/2024). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kronologi sementara mobil truk tronton dengan plat nomor BD 8454 CZ tabrak rumah warga, di Jalan RE Martadinata Kelurahan Muara Dua RT 06 Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, hingga tewaskan ibu hamil, pada Jumat (6/12/2024).

Peristiwa bermula saat korban Indah Dwi Sarah (33) yang saat kejadian sedang berboncengan dengan suaminya De'i (33), menggunakan motor Mio M3 plat nomor BD 3750 CK.

Mereka yang baru pulang dari Rawa Makmur yang merupakan tempat usaha mereka tiba di halaman rumah sekitar pukul 23.00 WIB.

Kemudian datanglah mobil truk tronton tanpa muatan dengan plat nomor BD 8454 CZ dari arah Simpang Bumi Ayu menunju ke arah TKP mengalami oleng dan masuk ke pekarangan rumah korban.

Truk tronton itulah yang kemudian menabrak motor yang sedang dikendarai korban, yang membuat korban terlindas oleh truk tersebut.

Baca juga: Breaking News: Tragis, Ibu Hamil Tewas Terlindas Truk Tronton di Bengkulu

Setelah melindas motor korban, truk langsung menghantam bagian tiang teras rumah korban, lalu menabrak kamar bagian depan yang di dalamnya terdapat 2 orang anak korban yaitu Hanny (6) dan Qyana Kasih (3).

Setelah kejadian tersebut korban Indah dan suaminya De'i yang dalam keadaan terluka cukup parah, kemudian langsung dibawa oleh warga sekitar ke rumah sakit dr M Yunus Bengkulu.

Namun saat tiba di rumah sakit pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban atas nama Indah, yang saat itu sedang mengandung anak ketiga mereka dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan sang suami yang juga mengalami luka cukup parah masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Sedangkan anak korban yang ada di dalam kamar yaitu Hanny dan Qyana, yang saat kejadian sedang main HP berhasil selamat karena tadi posisiny dia masuk ke dalam kolong truk itu. Kondisinya cuma luka-luka lecet saja," ungkap Andi yang merupakan kakak ipar korban, Sabtu (7/12/2024).

Dari pantauan TribunBengkulu.com di lokasi jenazah korban tiba di rumah duka pada Sabtu dinihari sekitar pukul 00.30 WIB.

Kedatangan jenazah korban Indah yang dibawa dengan mobil ambulan di rumah duka tampak disambut dengan isak tangis oleh keluarga.

Pihak kepolisian selanjutnya langsung mengamankan sepeda motor milik korban yang telah ringsek ke mobil patroli untuk diamankan ke Polresta Bengkulu.

Sedangkan pelaku yang belum diketahui identitasnya sudan menyerahkan diri kepada pihak kepolisian Polsek Selebar.

Atas kasus ini TribunBengkulu.com masih menunggu konfirmasi dari pihak kepolisian Satlantas Polresta Bengkulu.

Kesaksian Sang Suami

Kesaksian Defri Helmi (35) suami korban yang selamat, pasca kecelakaan yang menyebabkan Indah Dwi Sarah (33) meninggal dunia pasca dilindas truk tronton tanpa muatan, pada Jumat (6/12/2024) malam.

Defri Helmi menceritakan, saat peristiwa yang menimpa dia dan sang istri, keduanya hendak pergi ke luar rumah karena ingin mengambil barang di daerah Pagar Dewa.

"Malam itu mau keluar ke daerah Pagar Dewa, terus pas mau keluar itu, kami berhenti di tanjakan. Tiba-tiba ada mobil ini dari arah pagar dewa itu melaju dengan kencang. Waktu sudah dekat, mobil itu langsung belok setir ke arah kita dan menabrak saya dan istri," ungkap Defri.

Dari pengakuan Defri, pada saat itu ia dan sang istri tidak bisa menghindari dikarenakan mobil tersebut melaju dengan kencang dan langsung membelokkan setirnya ke arah mereka.

Kolase Suami Korban Defri Helmi (kiri) dan Penampakan Truk Tronton (kanan).
Kolase Suami Korban Defri Helmi (kiri) dan Penampakan Truk Tronton (kanan). (TribunBengkulu.com/Aghisty Firan Marenza)

Kemudian pada saat kejadian, Defri langsung berlari untuk melihat kondisi anak-anaknya yang sedang berada di dalam kamar, tepat dimana mobil itu menghatam kamar bagian depan rumahnya.

"Habis kejadian itu, saya langsung bangun untuk melihat anak-anak, ketika dicari yang satu Alhamdulillah sudah diselamatkan dan yang satu lagi ada di bawah kolong truk dengan keadaan terlilit oleh selimut," terangnya.

Dari kejadian tersebut, Defri saat ini mengalami luka di bagian kepala, luka patah pada bagian tangan sebelah kiri.

"Kepala dijahit, lalu tangan sebelah kiri ini patah," singkatnya.

Sedangkan untuk sang istri, meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. 

Serta anak keduanya, hanya mengalami luka ringan.

Tangis Pecah Keluarga

Tangis pecah keluarga mengiringi pemakaman Indah Dwi Sarah (33) ibu hamil di Kota Bengkulu yang tewas dilindas truk tronton, pada Jumat (6/12/2024) sekira pukul 23:00 WIB malam.

Diketahui, korban Indah Dwi Sarah (33) saat kejadian sedang berboncengan dengan suaminya Dei (33) tepat di rumah korban di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Muara Dua RT 06 Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.

Naas, tiba-tiba datang mobil truk tronton dengan plat nomor BD 8454 CZ dari arah Simpang Bumi Ayu menunju ke arah TKP mengalami oleng dan masuk ke pekarangan rumah korban dan menambrak korban.

Tangis pecah keluarga mengiringi pemakaman Indah Dwi Sarah (33) ibu hamil di Kota Bengkulu yang tewas dilindas truk tronton
Tangis pecah keluarga mengiringi pemakaman Indah Dwi Sarah (33) ibu hamil di Kota Bengkulu yang tewas dilindas truk tronton (TribunBengkulu.com/Aghisty Firan Marenza)

Pantauan TribunBengkulu.com di lapangan jenazah Indah, tiba dirumah duka pada, sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, lalu diserahkan kepada keluarga. 

Kemudian, disalatkan di masjid terdekat hingga akhirnya dimakamkan pada pukul 10.00 WIB.

Korban Indah  di TPU Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, Sabtu (7/12/2024).

Saat pemakaman, sejumlah keluarga hingga warga, ikut mengantarkan jenazah Indah, ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Sedangkan keluarga Indah tak henti-hentinya mengusap air mata saat berada di pemakaman.

Salah satu keluarga dari korban, Nindi (27) mengatakan, bahwasanya saat ini jenazah meninggal dunia, dalam kondisi mengandung anak keempatnya, yang saat ini baru berusia 5 bulan.

"Iya, Almarhumah ini masih keluarga saya. Ini saya dapat kabar baru pagi tadi, setelah ditelfon oleh keluarga yang lain. Saya ikut merasa sedih karena beliau saat ini sedang mengandung anak keempatnya. Tetapi kita tidak pernah tau, kapan ajal kita menjemput," ujarnya saat dikonfirmasi.

Ia mengatakan pada saat kejadian Almarhumah beserta suami, saat itu sedang ingin pergi untuk mengambil baju.

"Saat kejadian itu, kata adik korban mereka mau pergi ke pagar dewa, untuk mengambil baju yang akan dikenakan, untuk pesta hari ini. Namun naasnya, peristiwa itu terjadi," kata Nindi.

Tampak suami dari korban, hanya menatap dengan tatapan kosong pada tempat peristirahatan terakhir istri tercintanya.

Penampakan Truk Masih Tersangkut di Rumah Korban

Penampakan truk tronton yang melindas seorang ibu hamil di Kota Bengkulu masih nyangkut di rumah korban, pada Sabtu (7/12/2024).

Diketahui, truk itu melindas Indah Dwi Sarah (33) yang saat kejadian sedang berboncengan dengan suaminya Dei (33) tepat di rumah korban di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Muara Dua RT 06 Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, pada Jumat (6/12/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Penampakan truk tronton yang melindas seorang ibu hamil di Kota Bengkulu masih nyangkut di rumah korban, pada Sabtu (7/12/2024).
Penampakan truk tronton yang melindas seorang ibu hamil di Kota Bengkulu masih nyangkut di rumah korban, pada Sabtu (7/12/2024). (TribunBengkulu.com/Aghisty Firan Marenza)

Tampak truk dengan nomor polisi BD 8454 CZ masih tersangkut di bagian samping rumah korban dan sudah dipasang garis polisi.

Meski truk masih tersangkut dan belum dievakuasi, namun pelayat terus berdatangan ke rumah korban.

Alasan Truk Belum Dievakuasi

Truk tronton dengan plat nomor BD 8454 CZ, pasca tabrak rumah warga, di Jalan RE Martadinata Kelurahan Muara Dua RT 06/02, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu tewaskan Indah Dwi Sarah (33) ibu hamil, Jumat (6/12/2024) malam belum dievakuasi. 

Dari pantauan Tribun Bengkulu.com, hingga pagi ini mobil tersebut masih berada di kediaman korban yang terlindas hingga tewas.

Tampak rumah, yang merupakan kamar anak dari  korban, hancur hingga menebus dinding. 

Mobil truk tronton tanpa muatan tersebut, saat ini sudah digarisi polisi.

Diketahui, mobil truk tronton tersebut, dari arah Simpang Bumiayu, menunju ke arah TKP mengalami oleng dan masuk ke halaman rumah korban.

Truk tronton itulah yang kemudian menabrak korban yang hendak pergi hingga korban Indah Dwi Sarah (33) ibu hamil meninggal.

Menurut Bhabinkamtibmas Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu Bripka Rimelfa Seldelly, saat ini belum dilakukan evaluasi untuk truk tronton tersebut karena melihat kondisi rumah rusak cukup parah.

"Untuk saat ini, belum ada tindakan evakuasi untuk truk tersebut, mengingat kondisi dari rumah. Kita takutnya akan roboh, jadi masih menunggu," singkatnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved