Satu Keluarga di Kediri Tewas

Motif Sebenarnya Pembunuhan 1 Keluarga di Kediri, Bukan Perkara Pinjam Uang 

Terkuak motif sebenarnya pembunuhan 1 keluarga yang gegerkan warga Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (4/12/24).

Editor: Rita Lismini
Kolase Tribun Bengkulu
Motif Sebenarnya Pembunuhan 1 Keluarga di Kediri, Bukan Perkara Pinjam Uang  

"Tersangka sakit hati karena korban cekcok dengan orang tua mereka terkait izin menikah lagi. Orang tua mereka akhirnya keluar dari rumah korban. Hal ini menambah alasan pelaku untuk menghabisi korban," jelas AKBP Bimo.  

Sementara itu, menurut salah satu tetangga pelaku yang tak mau disebutkan namanya, pelaku tidak ada kabar di lokasi sejak kasus penjambretan pada tahun 2021 silam.

Perceraian itu juga disebabkan karena pelaku melakukan aksi penjambretan.

"Setelah kasus 2021 dulu, yang bersangkutan tidak di rumah Bangsongan. Ada informasi dia di Jateng, tapi tahu-tahu sudah tertangkap akibat kasus pembunuhan," jelasnya.

Sosok Yusa Pelaku Pembunuhan 

Pelaku Yusa Cahyo Utomo (35), ternyata merupakan seorang residivis. 

Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto mengungkapkan, Yusa sebelumnya pernah terlibat kasus penjambretan di wilayah Gurah.  

"Pelaku adalah residivis atas kasus penjambretan yang pernah ditangani sebelumnya," ujar AKBP Bimo dalam konferensi pers di Mapolres Kediri, Jumat (6/12/2024).  

Yusa, yang merupakan adik kandung dari korban Kristina, juga diketahui sudah menikah namun bercerai, dan memiliki seorang anak.

Yusa Biarkan Keponakannya Masih Hidup

Yusa Cahyo Utomo (35) ungkap alasan tak membunuh satu korban yang merupakan keponakannya sendiri.

Pembunuhan yang dilakukan Yusa pada Rabu (4/12/2024) ternyata membiarkan satu orang selamat yakni SPY (11).

Kepada penyidik Polres Kediri, Yusa mengaku sengaja meninggalkan SPY masih hidup.  

Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Fauzy Pratama, Yusa mengaku merasa kasihan kepada SPY, anak bungsu kakaknya. 

"Tersangka meninggalkannya dalam kondisi bernapas. Alasannya, dia merasa kasihan pada yang paling kecil," ujar AKP Fauzy dalam keterangannya, Jumat (6/12/2024) kemarin. 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved