Ibu Hamil Dilindas Truk Tronton
Defri Korban Kecelakaan Truk Tronton Tewaskan Ibu Hamil di Bengkulu Harus Jalani Perawatan
Begini kondisi Defri Helmi, beserta kedua anaknya, pasca jadi korban tabrak, oleh truk tronton tanpa muatan, pada Sabtu (7/12/2024) lalu.
Penulis: Aghisty Firan Marenza | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Aghisty Firan Marenza
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Kondisi Defri Helmi, beserta kedua anaknya pasca jadi korban truk tronton tanpa muatan, pada Jumat (7/12/2024) yang menewaskan istrinya Indah Dwi Sarah (33) dan bayi dalam kandungan.
Tribun Bengkulu com mendatangi kediaman Defri, namun pada saat tiba di lokasi Defri sedang berada di luar, melakukan kontrol di salah satu rumah sakit yang berada di Kota Bengkulu.
Pasalnya, terdapat luka-luka yang cukup parah yang dialami oleh Defri Helmi (35).
Adit (38) yang merupakan kakak dari Indah, mengatakan, saat ini Defri sedang melakukan kontrol kerumah sakit, dikarenakan luka yang dialami oleh iparnya tersebut, semakin hari semakin menurun.
"Kalau keadaannya sekarang, saat ini lagi berada dirumah sakit untuk melakukan rongsen. Karena semakin hari, keadaan beliau itu semakin menurun. Sejak kejadian itu. Seperti susah berdiri, kepalanya semakin sakit dan tangannya makin membengkak," ujar Adit Senin, (9/12/2024).
Baca juga: 7 Fakta Kecelakaan Maut di Bengkulu: Korban Tewas Sedang Hamil hingga Anak Masuk Kolong Truk Tronton
Sebab itulah, Defri harus mendapatkan perawatan kembali, untuk mengetahui luka-luka yang dialami Defri itu, cukup serius atau tidak.
"Iya, takutnya itu makin parah atau bagaimana kita juga tidak tau, jadi tadi pagi langsung dibawa kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan kembali," kata Adit.
Kemudian ia juga menambahkan, untuk keadaan dari kedua anaknya, Hanny (6) dan Qyana (4) saat ini tidak ada luka yang cukup serius.
"Alhamdulillah keadaan mereka sehat, tidak adanya luka yang serius, dan sudah mulai beraktifitas seperti biasa. Namun untuk saat ini Hanny belum masuk sekolah," tutupnya.
Sosok Sopir Truk Maut
Terkuak sosok Sopir mobil truk tronton yang tabrak rumah warga di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Muara Dua RT 06 Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, hingga tewaskan seorang ibu hamil, Jumat (6/12/2024) malam.
Sopir truk dengan plat nomor BD 8454 CZ tersebut bernama Sopyan (56) yang merupakan warga asal Jalan Melinjo Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu.
Mobil truk tronton yang dikendarai Sopyan melaju dari arah Simpang Bumi Ayu menuju ke arah TKP.
Namun saat tiba di TKP mobil truk yang dikendarai Sopyan mengalami out control, dan stir mobil truk mengalami los dan tidak terkendali.
Karena sudah tidak terkontrol mobil truk masuk ke pekarangan rumah korban dan kemudian menabrak korban yang sedang berada si atas motor karena ingin keluar rumah.
Setelah melindas motor korban, truk langsung menghantam bagian tiang teras rumah korban, lalu menabrak kamar bagian depan yang di dalamnya terdapat 2 orang anak korban yaitu Hanny (6) dan Qyana Kasih (3).
Setelah kejadian tersebut korban Indah dan suaminya Defri Helmi yang dalam keadaan terluka cukup parah, kemudian langsung dibawa oleh warga sekitar ke rumah sakit dr M Yunus Bengkulu.
Namun saat tiba di rumah sakit pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban atas nama indah, yang saat itu sedang mengandung anak ketiga mereka dinyatakan meninggal dunia.
Sedangkan sang suami yang juga mengalami luka cukup parah masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kasubnit Gakkum Satlantas Poltesta Bengkulu, Ipda Suwandi mengatakan, pasca kejadian sopir truk langsung menyerahkan diri ke Polsek Selebar.
Baca juga: Kondisi 2 Anak Korban Kecelakaan Maut di Bengkulu yang Selamat Masuk Kolong Truk Tronton
Sopir menyerahkan diri kepada polisi karena takut akan menjadi korban amuk massa yang emosi terhadap dirinya yang telah menabrak korban hingga tewas.
Kemudian Polsek Selebar langsung menyerahkan Sopyan ke Satlantas Polresta Bengkulu untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saat ini sopir truk sudah kita amankan dan masih kita mintai keterangan," ungkap Suwandi.
"Kalau pengakuan sopirnya katanya stir mobil truk yang ia kendarai mengalami los. Tapi kita masih akan mendalami kasus ini dengan mengumpulkan keterangan saksi-saksi," kata Suwandi.
Ibu dan Bayi dalam Kandungan Tewas
Nasib pilu Indah Dwi Sarah (33) tewas bersama bayi dalam kandungannya usai dilindas truk tronton, pada Jumat (6/12/2024) malam.
Peristiwa tragis itu, menyebabkan Indah beserta anak yang tengah dikandungnya meninggal dunia.
Salah satu keluarga korban Nindi (27) mengatakan, korban Indah tengah mengandung anak keempatnya yang saat ini baru berusia 5 bulan.
Dari informasi yang didapatkan, bayi tersebut laki-laki dan saat kejadian ibu hamil tersebut ingin pergi ke luar rumah.
Namun naasnya, truk tronton tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya sehingga menabrak Indah dan suaminya Defri.
"Usia kandungannya sudah berjalan 5 bulan, dan dia bilang kalau anaknya yang sedang dikandung itu laki-laki. Dan itu ikut dikuburkan bersama ibunya," ucap Nindi.
Nindi menyampaikan, kesedihan yang mendalam atas kejadian tersebut. Keluarga sangat terpukul dengan kejadian yang menimpa Indah dan bayi yang dikandungnya.
Hingga saat ini, dari pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut.
Kesaksian Sang Suami
Kesaksian Defri Helmi (35) suami korban yang selamat, pasca kecelakaan yang menyebabkan Indah Dwi Sarah (33) meninggal dunia pasca dilindas truk tronton tanpa muatan, pada Jumat (6/12/2024) malam.
Defri Helmi menceritakan, saat peristiwa yang menimpa dia dan sang istri, keduanya hendak pergi ke luar rumah karena ingin mengambil barang di daerah Pagar Dewa.
"Malam itu mau keluar ke daerah Pagar Dewa, terus pas mau keluar itu, kami berhenti di tanjakan. Tiba-tiba ada mobil ini dari arah pagar dewa itu melaju dengan kencang. Waktu sudah dekat, mobil itu langsung belok setir ke arah kita dan menabrak saya dan istri," ungkap Defri.
Dari pengakuan Defri, pada saat itu ia dan sang istri tidak bisa menghindari dikarenakan mobil tersebut melaju dengan kencang dan langsung membelokkan setirnya ke arah mereka.
Kolase Suami Korban Defri Helmi (kiri) dan Penampakan Truk Tronton (kanan). (TribunBengkulu.com/Aghisty Firan Marenza)
Kemudian pada saat kejadian, Defri langsung berlari untuk melihat kondisi anak-anaknya yang sedang berada di dalam kamar, tepat dimana mobil itu menghatam kamar bagian depan rumahnya.
"Habis kejadian itu, saya langsung bangun untuk melihat anak-anak, ketika dicari yang satu Alhamdulillah sudah diselamatkan dan yang satu lagi ada di bawah kolong truk dengan keadaan terlilit oleh selimut," terangnya.
Dari kejadian tersebut, Defri saat ini mengalami luka di bagian kepala, luka patah pada bagian tangan sebelah kiri.
"Kepala dijahit, lalu tangan sebelah kiri ini patah," singkatnya.
Sedangkan untuk sang istri, meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Serta anak keduanya, hanya mengalami luka ringan.
Tangis Pecah Keluarga
Tangis pecah keluarga mengiringi pemakaman Indah Dwi Sarah (33) ibu hamil di Kota Bengkulu yang tewas dilindas truk tronton, pada Jumat (6/12/2024) sekira pukul 23:00 WIB malam.
Diketahui, korban Indah Dwi Sarah (33) saat kejadian sedang berboncengan dengan suaminya Dei (33) tepat di rumah korban di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Muara Dua RT 06 Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu.
Naas, tiba-tiba datang mobil truk tronton dengan plat nomor BD 8454 CZ dari arah Simpang Bumi Ayu menunju ke arah TKP mengalami oleng dan masuk ke pekarangan rumah korban dan menambrak korban.
Pantauan TribunBengkulu.com di lapangan jenazah Indah, tiba dirumah duka pada, sabtu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, lalu diserahkan kepada keluarga.
Tangis pecah keluarga mengiringi pemakaman Indah Dwi Sarah (33) ibu hamil di Kota Bengkulu yang tewas dilindas truk tronton (TribunBengkulu.com/Aghisty Firan Marenza)
Kemudian, disalatkan di masjid terdekat hingga akhirnya dimakamkan pada pukul 10.00 WIB.
Korban Indah di TPU Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, Sabtu (7/12/2024).
Saat pemakaman, sejumlah keluarga hingga warga, ikut mengantarkan jenazah Indah, ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Sedangkan keluarga Indah tak henti-hentinya mengusap air mata saat berada di pemakaman.
Salah satu keluarga dari korban, Nindi (27) mengatakan, bahwasanya saat ini jenazah meninggal dunia, dalam kondisi mengandung anak keempatnya, yang saat ini baru berusia 5 bulan.
"Iya, Almarhumah ini masih keluarga saya. Ini saya dapat kabar baru pagi tadi, setelah ditelfon oleh keluarga yang lain. Saya ikut merasa sedih karena beliau saat ini sedang mengandung anak keempatnya. Tetapi kita tidak pernah tau, kapan ajal kita menjemput," ujarnya saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan pada saat kejadian Almarhumah beserta suami, saat itu sedang ingin pergi untuk mengambil baju.
"Saat kejadian itu, kata adik korban mereka mau pergi ke pagar dewa, untuk mengambil baju yang akan dikenakan, untuk pesta hari ini. Namun naasnya, peristiwa itu terjadi," kata Nindi.
Tampak suami dari korban, hanya menatap dengan tatapan kosong pada tempat peristirahatan terakhir istri tercintanya.
Penampakan Truk Masih Tersangkut di Rumah Korban
Penampakan truk tronton yang melindas seorang ibu hamil di Kota Bengkulu masih nyangkut di rumah korban, pada Sabtu (7/12/2024).
Diketahui, truk itu melindas Indah Dwi Sarah (33) yang saat kejadian sedang berboncengan dengan suaminya Dei (33) tepat di rumah korban di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Muara Dua RT 06 Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, pada Jumat (6/12/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Tampak truk dengan nomor polisi BD 8454 CZ masih tersangkut di bagian samping rumah korban dan sudah dipasang garis polisi.
Meski truk masih tersangkut dan belum dievakuasi, namun pelayat terus berdatangan ke rumah korban.
Alasan Truk Belum Dievakuasi
Truk tronton dengan plat nomor BD 8454 CZ, pasca tabrak rumah warga, di Jalan RE Martadinata Kelurahan Muara Dua RT 06/02, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu tewaskan Indah Dwi Sarah (33) ibu hamil, Jumat (6/12/2024) malam belum dievakuasi.
Dari pantauan Tribun Bengkulu.com, hingga pagi ini mobil tersebut masih berada di kediaman korban yang terlindas hingga tewas.
Tampak rumah, yang merupakan kamar anak dari korban, hancur hingga menebus dinding.
Mobil truk tronton tanpa muatan tersebut, saat ini sudah digarisi polisi.
Diketahui, mobil truk tronton tersebut, dari arah Simpang Bumiayu, menunju ke arah TKP mengalami oleng dan masuk ke halaman rumah korban.
Truk tronton itulah yang kemudian menabrak korban yang hendak pergi hingga korban Indah Dwi Sarah (33) ibu hamil meninggal.
Menurut Bhabinkamtibmas Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu Bripka Rimelfa Seldelly, saat ini belum dilakukan evaluasi untuk truk tronton tersebut karena melihat kondisi rumah rusak cukup parah.
"Untuk saat ini, belum ada tindakan evakuasi untuk truk tersebut, mengingat kondisi dari rumah. Kita takutnya akan roboh, jadi masih menunggu," singkatnya.
Kronologi Kejadian
Kronologi seorang ibu hamil di Bengkulu tewas di tempat akibat dilindas mobil truk tronton tanpa muatan.
Kejadian tersebut terjadi di kawasan Jalan RE Martadinata Kelurahan Muara Dua RT 06 Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, pada Jumat (6/12/2024) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Korban diketahui bernama Indah Dwi Sarah (33) yang saat kejadian sedang berboncengan dengan suaminya Dei (33).
Berdasarkan data sementara yang diperoleh TribunBengkulu.com, korban Indah yang berboncengan dengan suaminya De'i sedang berada di atas motor Mio M3 dengan plat nomor BD 3750 CK dengan posisi sedang berada di halaman rumah.
Namun tiba-tiba datang mobil truk tronton dengan plat nomor BD 8454 CZ dari arah Simpang Bumi Ayu menunju ke arah TKP mengalami oleng dan masuk ke pekarangan rumah korban.
Truk tronton itulah yang kemudian menabrak motor yang sedang dikendarai korban, yang membuat korban terlindas oleh truk tersebut.
Setelah melindas motor korban, truk langsung menghantam bagian tiang teras rumah korban, lalu menabrak kamar bagian depan yang di dalamnya terdapat 2 orang anak korban yaitu Hanny (6) dan Qyana Kasih (3).
Setelah kejadian tersebut korban Indah dan suaminya De'i yang dalam keadaan terluka cukup parah, langsung dibawa oleh warga sekitar ke rumah sakit dr M Yunus Bengkulu.
Namun saat tiba di rumah sakit pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban atas nama Indah, yang saat itu sedang mengandung anak ketiga dinyatakan meninggal dunia.
Mobil truk tabrak warga dan rumahnya yang mengakibatkan ibu hamil atas nama Indah Dwi Sarah (33) tewas, Jumat (6/12/2024). (Beta Misutra/TribunBengkulu.com)
Sedangkan sang suami yang juga mengalami luka cukup parah masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Sedangkan anak korban yang ada di dalam kamar yaitu Hanny dan Qyana, yang saat kejadian sedang main HP berhasil selamat karena tadi posisiny dia masuk ke dalam kolong truk itu. Kondisinya cuma luka-luka lecet saja," ungkap Andi yang merupakan kakak ipar korban, Sabtu (7/12/2024).
Dari pantauan TribunBengkulu.com di lokasi jenazah korban tiba di rumah duka, pada Sabtu dinihari sekitar pukul 00.30 WIB.
Kedatangan jenazah korban Indah yang dibawa dengan mobil ambulans di rumah duka tampak disambut dengan isak tangis oleh keluarga.
Sedangkan pelaku yang belum diketahui identitasnya sudan menyerahkan diri kepada pihak kepolisian Polsek Selebar.
Ibu Hamil Dilindas Truk Tronton
Tragedi Truk Tabrak Satu Keluarga di Bengkulu
Truk Tronton Tabrak Satu Keluarga
Truk Tronton Tabrak Rumah Warga di Bengkulu
Running News
TribunBreakingNews
| Sopir Truk Maut Tabrak Rumah Warga-Tewaskan Ibu Hamil di Bengkulu Belum Ditetapkan Tersangka |
|
|---|
| Pengakuan Korban Kecelakaan Truk Tronton 1 Keluarga di Bengkulu, Terpuruk Istri Tewas Hamil 5 Bulan |
|
|---|
| TRAGEDI Truk Tronton Tabrak Satu Keluarga di Bengkulu, Tewaskan Ibu Hamil 5 Bulan |
|
|---|
| Cerita Suami Korban Kecelakaan Maut di Bengkulu: Istri Tewas, Sedangkan Anak di Kolong Truk Tronton |
|
|---|
| Kabar Suami Korban Kecelakaan Maut Truk Tronton di Bengkulu, Istri Hamil 5 Bulan Meninggal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Nasib-Pilu-Defri-Helmi-Sang-Istri-yang-Hamil-Tewas-di-Bengkulu-Ditabrak-Truk-saat-Ambil-Jahitan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.