Suguhkan Sunset yang Menawan, Berikut Alasan Untuk Mengunjungi Pantai Batu Kumbang Mukomuko

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Provinsi Bengkulu memiliki banyak sekali pantai yang indah, lantaran letak geografis yang berada di bagian barat Sumatera dan langsung menghadap ke Samudera Hindia.

Khusus di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu yang memiliki banyak pantai yang indah.

Termasuk Pantai Batu Kumbang yang terletak di Desa Pulau Baru, Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko.

Pantai batu kumbang ini menyajikan pesona alam pinggir pantai ditambah dengan pemandangan pohon cemara laut.

Selain itu pantai ini memiliki lingkungan yang bersih, serta fasilitas umum yang cukup lengkap, mulai dari musala, toilet umum, parkir yang luas dan wahana untuk bermain.

Untuk wahana yang dimiliki pantai batu kumbang ini mulai dari motor ATV dan Sepeda Listrik.

Biaya sewa motor ATV Rp 50 ribu per 30 menit dan sepeda listrik Rp 30 ribu per 30 menit. 

Selain memiliki wahana motor ATV dan sepeda listrik, di pantai batu kumbang juga memiliki outbond, kemudian spot kuliner dan ayunan tepi pantai.

Untuk wisatawan yang ingin berkunjung ke pantai batu kumbang ini tak perlu khawatir, pasalnya akses jalan menuju pantai batu kumbang sudah di aspal dari jalan raya menuju pantai batu kumbang.

“Untuk biaya masuk tiap pengunjung dikenakan uang berbersihan. Untuk roda dua sebesar Rp 5 ribu per kendaraan dan roda empat Rp 10 ribu per kendaraan. Biaya ini hanya berlaku untuk weekend hari Sabtu dan Minggu saja,” ungkap Aldi Eka Saputra selaku Anggota Pokdarwis Desa Pulau Baru, Selasa (10/12/2024).

Untuk di hari biasa atau weekday gratis. Sementara kalau hari-hari besar seperti lebaran dan tahun baru, biasanya harga tiket menyesuaikan dengan kebijakan penyewa pantai karena pantai ini disewakan pada hari-hari besar.

Kalau kebersihan pantai ini tak perlu diragukan, karena pengelola sangat telaten dalam memgelola sampah yang ditinggalkan oleh pengunjung.

Uang dari hasil sewa dan juga uang masuk ke dalam pantai ini, digunakan untuk membayar petugas kebersihan di pantai.

Tak hanya wahana dan kebersihan lingkungan yang bisa dinikmati di Pantai Batu Kumbang, pihaknya juga merekomendasikan tempat untuk melihat sunset bagi pengunjung pantai. Menurutnya ada dua tempat yang cocok untuk melihat sunset di Pantai Batu Kumbang.

Pengunjung dapat melihat matahari terbenam di Samudera Hindia dari posisi danau maupun dari muara pantai.

Untuk pengunjung yang hobi berfoto kedua tempat itu sangat direkomendasikan sesuai dengan keinginan dari pengunjung.

“Dulu juga Presiden Soekarno pernah berkunjung ke pantai ini, karna pantai ini merupakan jalan lintas pertama di Provinsi Bengkulu,” tutur Aldi.

Pantai Batu Kumbang memiliki jarak dari Kota Mukomuko sekitar 2 jam perjalanan menggunakan sepeda motor atau mobil.

Selain memiliki pemandangan sunset yang menawan, Pantai Batu Kumbang memiliki daya darik lain yakni memiliki pasir putih di pantai.

“Jadi untuk liburan keluarga sangat direkomendasikan. Apa lagi untuk piknik bersama keluarga dan teman, lantaran dengan adanya pohon cemara laut tidak terasa panas, yang jelas keasrian dari pantai ini masih terjaga,” jelas Aldi.

Aldi juga menjelaskan pantai ini merupakan salah satu rumah atau habitat bagi penyu laut atau tukik.

Selain itu di kawasan Pantai Batu Kumbang ini memiliki danau dan air terjun kecil.

“Danau ini bersebelahan langsung dengan pantai jadi kalau lagi di danau ini wisatawan bisa langsung dapat pemandangan pantai tanpa ataupun sunset tanpa ada halangan pohon atau yg lain-lain,” papar Aldi.

Tak hanya menyediakan pemandangan yang memanjakan mata, di Pantai Batu Kumbang ini juga memiliki spot camping ground bagi wisatawan yang suka camping lokasinya di samping danau dan pantai.

Pantai ini juga memiliki cerita hingga dinamakan Pantai Batu Kumbang. Dinamakan Pantai Batu Kumbang karena di pantai ini ada 3 batu berukuran besar, berbentuk tungku dan berwarno hitam.

"Jadi asal muasal batu ini dulu kalau cerito orang tua di Desa Pulau Baru ini, ad orang sakti nah suatu hari orang sakti ini sakit. Lantas agar penyakit dari orang sakti ini tidak menular ke masyarakat akhirnya orang sakti ini diasingkan ke pantai,".

“Jaman dulu masih hutan di kawasan pantai batu kumbang ini, sekarang tempat pengasingan orang sakti itu namanya Air Kemiri masih satu kawasan dengan Pantai Batu Kumbang, kemudian orang sakti itu wafat,” kata Aldi.

Aldi juga mengatakan, ada beberapa versi terkait cerita rakyat di Pantai Batu Kumbang ini.

Ada yang mengatakan, kalau orang sakti itu merupakan pelancong atau pengembara yang kebetulan wafat di Pantai Batu Kumbang ini.

Hingga akhirnya teman-teman dari orang sakti ini memakamkan orang sakti tersebut di kawasan pantai ini.

“Karena orang ini memiliki kesaktian saat ia wafat munculah 3 pusaka yang berbentuk batu yang ada di pantai ini,” ucap Aldi.

Kalau dulu, lanjut Aldi, batu tersebut dapat dilihat dari bibir Pantai Batu Kumbang. Namun sekarang sudah tak terlihat lagi karena dampak abrasi, dan batu tersebut sudah tenggelam di dalam laut.

Kemudian, batu tersebut juga memiliki penjaga yang merupakan macan kumbang atau macan hitam.

Aldi nenuturkan, kenapa dinamakan Pantai Batu Kumbang, karena 3 batu besar ini memiliki warna yang hitam seperti macan kumbang.

“Kalau makam orang sakti tu masih ada sampai kini dan ukuran nya lebih besar dari makam pada umumnya,” ungkap Aldi.

Baca juga: Jodah Karambi Kue Khas Oleh-oleh Kabupaten Mukomuko Harga Mulai Rp 20 ribu