Harga Brondolan Sawit di Seluma Bengkulu Kalahkan TBS, Dibeli Tauke Rp 3.100 per Kg

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA- Harga berondolan kelapa sawit (biji kelapa sawit yang telah lepas dari tandan, red) di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu mengalahkan harga Tandan Buah Segar (TBS).

Jika TBS sawit Rp 2.700 per kilogram, harga brondolan jauh melesat di atasnya yakni Rp 3.100 perkilogram.

"Saya beli brondolan Rp 3.100 perkilogram, kalau TBS Rp 2.700 perkilogram," kata seorang tauke di Desa Talang Alai Kecamatan Air Periukan, Iriaman siang ini (29/12/2024).

Alasan berondolan lebih mahal dibandingkan harga TBS karena brondolan merupakan buah bersih kata Iriaman.

"Berondolan itu buah bersih, kalau TBS buahnya masih dengan tandan. Itulah sebab berondolan lebih mahal ketimbang TBS," jelas Iriawan.

Untuk harga TBS lanjut Iriawan, membeli dengan dua harga. Jika mengambil di kebun Rp 2.500 perkilogram dan Rp 2.700 perkilogram jika petani mengantar langsung ke RAM di rumahnya.

"Kalau petani antar ke rumah TBS saya beli Rp 2.700 perkilogram, jika saya yang datang menjemput di kebun maka harganya Rp 2.500 perkilogram," kata Iriawan.

Harga brondolan lebih mahal juga disebabkan saat ini banyak berdiri pabrik CPO mini, yang bahan bakunya adalah berondolan kelapa sawit. Sehingga berondolan ini banyak dibeli oleh pemilik CPO mini.

"Di Seluma sekarang banyak berdiri pabrik CPO mini, berondolan ini kami jual ke pabrik mini ini, jadi harganya bisa lebih mahal dari TBS," ungkap Iriawan. 

Baca juga: Harga Cabai Merah Keriting di Seluma Bengkulu Naik Lagi, Kini Rp 45 Ribu per Kilogram