Harga Ayam di Bengkulu

Harga Telur di Pasar Minggu Kota Bengkulu Naik Awal Tahun 2025, Harga Ayam Potong Stabil

Harga ayam potong dan telurnya di Pasar Minggu Kota Bengkulu pada Jumat (3/1/2025). 

Penulis: Bima Kurniawan | Editor: Hendrik Budiman
M. Bima Kurniawan/TribunBengkulu.com
Pedagangn ayam potong di Pasar Minggu, Kota Bengkulu, pada Jumat (3/1/2025). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Bima Kurniawan  

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Update harga ayam potong dan telur di Pasar Minggu Kota Bengkulu pada Jumat (3/1/2025). 

Adapun harga daging ayam potong di Pasar Minggu masih tetap diharga Rp 38.000 perkilogramnya. 

Salah satu penjual ayam potong di Pasar Minggu, Elza (36) mengatakan, harga ayam potong jelang natal dan tahun baru memang alami kenaikan namun saat ini kembali stabil. 

"Masih tetap Rp 38.000 sekarang perkilonya," ungkap Elza kepada TribunBengkulu.com.

Senada Apelegarsa (36) mengungkapkan, harga ayam tergantung pada stok yang ada di Kota Bengkulu

Jika stok ayam di Kota Bengkulu kurang, kemungkinan harga ayam akan naik kembali dikarenakan memerlukan tambahan biaya mengambil ayam dari daerah lain. 

"Kalau Kota Bengkulu belum masuk masa panen harga ayam potong kemungkinan naik sampai Rp 40.000 perkilogramnya," jelas Apelegarsa.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Melonjak Naik Awal 2025, Ini Daftar Harga Bahan Pokok di Pasar Minggu Bengkulu

Hal tersebut tentu berdampak bagi penjualan ayam potong yang juga mempengaruhi minat pembeli. 

"Kalau harganya tinggi minat pembeli berkurang," ujar Apelegarsa. 

Sementara itu, harga telur juga telah alami kenaikan dari sebelumnya ukuran paling kecil Rp 48.000 per kartpetnya sekarang Rp 56.000 per karpetnya. 

Salah satu penjual telur Pasar Minggu Agus (50) mengatakan, harga telur sedang alami kenaikan. 

"Sekitar 25 persen naiknya," ungkap Agus. 

Kenaikan terjadi sejak 2 minggu terakhir disebabkan terkendala akibat memasuki musim penghujan membuat ayam alami sakit. 

"Sudah dua minggu ini naik, kebiasaan jelang libur panjang umumnya naik, ayam juga banyak yang sakit," jelas Agus.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved