Polisi di Mamuju Keroyok Mahasiswa
Sosok Polisi Pemicu Pengeroyokan Mahasiswa di Mamuju, Tak Terima Ditegur Kunjungi Pacar di Asrama
Sosok polisi pemicu pengeroyokan mahasiswa di Mamuju, gegara tak terima ditegur saat kunjungi pacar di asrama putri.
TRIBUNBENGKULU.COM - Sosok polisi pemicu pengeroyokan mahasiswa di Mamuju, gegara tak terima ditegur saat kunjungi pacar di asrama putri.
Awal mula perkelahian antara mahasiswa dengan polisi di depan kantor Polresta Mamuju pada Rabu (1/1/2025) malam.
Sosok polisi tersebut berinsiial Bripda SA dan Bripda IA.
Bripda SA ke Asrama Putri ingin bertemu dengan kekasihnya yang memang tinggal di sana.
Namun kemudian dia mendapat teguran, sehingga terjadilah perkelahian tersebut.
Setelah kejadian, Bripda SA merasa tidak terima, lalu memanggil teman seangkatannya untuk datang secara beramai-ramai di tempat tersebut.
Beberapa saat kemudian setelah Bripda SA menghubungi teman-teman seangkatannya melalui via telepon, datanglah rombongan baja 51 berjumlah kurang lebih 50 orang mengerumuni asrama putri.
Sementara itu, Kapolda Adang Ginanjar bahkan meminta maaf kepada korban, dia berjanji akan menindak tegas anggotnya sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Dihadapan adik-adik mahasiswa dan masyarakat, atas nama Kapolda dan staf, saya menyampaikan permohonan maaf. Jika ada anggota saya yang melanggar, saya pastikan akan ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku,” kata Adang.
Adang mengaku tak akan menutupi kejadian tersebut dan yang salah tetap salah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kini kondisi korban yang diketahui merupakan salah satu kader HMI mengalami patah tulang hidung dan kelopak mata membengkak.
Ia kini sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, karena kondisi masih mengalami lebam-lebam di wajah.
Baca juga: Miris! Tak Terima Ditegur saat Temui Pacar di Asrama Putri, Polisi di Mamuju Keroyok Kader HMI
Aksi Bentrok di Kantor Polresta Mamuju
Aksi demonstrasi digelar oleh HMI Manakarra di depan Mapolresta Mamuju, Jalan KS Tubun, pada Rabu malam (1/1/2025).
Aksi ini dipicu oleh dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi terhadap salah satu kader HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Manakarra.
“Salah satu kader terbaik HMI Manakarra mendapatkan tindakan tidak terpuji oleh oknum polisi,” ungkap salah seorang peserta aksi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-Polisi-Pemicu-Pengeroyokan-Mahasiswa-di-Mamuju-Tak-Terima-Ditegur-Kunjungi-Pacar-di-Asrama.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.