Penipuan Modus Sidak Petugas BPOM

Breaking News: Pedagang Bakso di Bengkulu Tertipu Jutaan Rupiah, Modus Ngaku Sidak Petugas BPOM

Tiba-tiba datanglah pelaku dengan mengenakan baju koko lengkap dengan peci, mengendarai sepeda motor metik berwarna hitam.

|
Penulis: Beta Misutra | Editor: Hendrik Budiman
Beta Misutra/TribunBengkulu.com
Arianto pemilik warung bakso di Kelurahan Surabaya Kota Bengkulu saat menceritakan penipuan yang ia alami, Sabtu (18/1/2025). 

Aksi penipuan dengan modus ngaku inspeksi mendadak (Sidak) petugas BPOM di Bengkulu, ternyata pelaku sempat ancam bakal segel warung korban.

Korban atas nama Arianto mengatakan bahwa pelaku mengatakan akan menyegel warung bakso korban apabila korban tidak bersedia mengurus surat-surat izin yang dibeberkan pelaku.

Diantara surat-surat yang ditanyakan oleh pelaku diantaranya surat hasil pemeriksaan BPOM, izin usaha, hingga kepada sertifikat halal usaha milik korban.

Karena korban merasa belum memiliki apa saja yang disebutkan oleh pelaku tersebut, maka dari itu pelaku menakuti korban dengan mengatakan bahwa warung bakso korban bisa saja disegel.

Akan tetapi masih ada cara lain agar warung bakso korban tidak diaegel, yaitu dengan mengurus surat-surat yang diperlukan melalui perantara pelaku.

Karena takut usahanya akan disegel, dari situlah kemudian dimanfaatkan pelaku untuk meminta sejumlah uang kepada korban, dengan dalih untuk pengurusan surat-surat.

"Dia bilang kalau belum lengkap surat-suratnya maka akan disegel dahulu usahanya," ungkap Arianto.

Dari bebera pemilik usaha lain yang ada disekitar warung bakso milik korban, korban juga sudah sempat bertanya-tanya.

Ternyata saat kejadian pelaku hanya mendatangi korban saja, dan tidak pernah mendatangi tempat usaha lain di sekitar.

"Cuman disini saja dia datang tidak ada di tempat lain, itu pagi-pagi sekali dia datangnya dan langsung kesini," kata Arianto.

Kronologi Kejadian

Kronologi kejadian bermula saat korban bersiap akan membuka warung bakso miliknya pada tanggal 10 Januari 2025 lalu sekitar pukul 06.00 WIB.

Tiba-tiba datanglah pelaku dengan mengenakan baju koko lengkap dengan peci, mengendarai sepeda motor matic berwarna hitam.

Pelaku yang hanya sendirian kemudian turun dari motor miliknya dan langsung menghampiri korban yang sedang duduk di warung.

Pelaku mengatakan kepada korban bahwa pelaku adalah seorang petugas yang sedang melakukan inspeksi mendadak (Sidak).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved