Berita Rejang Lebong

Lansia asal Magelang Setahun Terdampar di Rejang Lebong Bengkulu, tanpa Keluarga dan Sakit-sakitan

Jarot (59), warga asal Kota Magelang, Jawa Tengah terdampar di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu tanpa satupun keluarga.

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Yunike Karolina
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Jarot (59) warga asal Magelang saat dievakuasi Dinsos Rejang Lebong ke Yayasan Asa Kelurahan Sukaraja dan mendapatkan sejumlah perawatan, Kamis (23/1/2025) sore. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Jarot (59), warga asal Kota Magelang, Jawa Tengah terdampar di Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu tanpa satupun keluarga.

Lansia yang tengah sakit-sakitan itu diketahui sudah hampir satu tahun lamanya berada di Kota Curup.

Saat ini, lansia tersebut sudah dievakuasi dan tim terkait tengah mencari keberadaan keluarganya.  

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong Syahfawi SKM, mengungkapkan, pihaknya baru-baru ini menerima informasi melalui media sosial mengenai seorang pria yang dalam kondisi sakit dan diduga mengalami stroke ringan.

Menindaklanjuti informasi tersebut, dinsos segera melakukan tindakan evakuasi.

"Setelah mendapatkan informasi dari medsos, kami langsung menindaklanjutinya. Kondisinya saat ini dalam keadaan sakit dan mengalami stroke ringan," ujar Syahfawi. 

Ia juga menambahkan bahwa informasi mengenai kondisi pria tersebut sudah ada selama hampir satu tahun.

Hanya saja dalam dua bulan terakhir, kondisi kesehatannya semakin memburuk.

Saat ini, pria tersebut ditampung di Yayasan Asa yang ada di Kelurahan Sukaraja Kecamatan Curup Timur untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan pemeriksaan kesehatan. 

"Sudah kami evakuasi dan koordinasi dengan pihak terkait," lanjut Syahfawi.

Sementara ini sembari mencari pihak keluarganya, pria tersebut akan ditampung di Panti Jompo Bengkulu.

Hal ini setelah pihak Dinsos Rejang Lebong melakukan koordinasi ke Dinsos Provinsi Bengkulu. Pria itu akan dievakuasi ke sana sampai pihaknya dapat menemukan keluarganya. 

"Kami masih terus melakukan pencarian untuk menemukan keluarganya, kami akan terus berupaya agar pria tersebut bisa kembali berkumpul dengan keluarga setelah penelusuran lebih lanjut dilakukan," beber Syahfawi. 

Diketahui, pria tersebut berasal dari Magelang dan telah merantau ke berbagai daerah.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved