Berita Bengkulu
794 Honorer di Pemprov Bengkulu Ditemukan Tak Aktif Bekerja
Sebanyak 794 tenaga honorer dijajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu yang tidak aktif bekerja.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sebanyak 794 tenaga honorer dijajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu yang tidak aktif bekerja.
Sehingga status honorer ini bakal dicoret dari prioritas untuk diusulkan diusulkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.
"Ada 794 honorer yang tidak aktif, yang aktif itu 4.019 orang tersebar di beberapa OPD. Ya kalau tidak aktif ya diistirahatkan. Kemungkinan yang bersangkutan ini status aktif honorer namun dia mendapatkan pekerjaan yang lain, tapi tidak mengundurkan diri," kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, usai rapat koordinasi bersama seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di Ruang Rapat Pola Provinsi Bengkulu, Senin (3/2/2025).
Hasil rapat Sinkronisasi dan memvalidasi data tenaga Non-ASN Pemprov Bengkulu, yang telah masuk dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Baca juga: 18 Tahun Mengabdi, Mardalena Guru Honorer di Mukomuko Bengkulu Nyambi Jualan Gorengan
"Hasil ini akan kita sampaikan ke tim indepen untuk dirapatkan untuk menyimpulkan berapa tenaga honorer di Provinsi Bengkulu untuk direkomendasikan diperpanjang masa kerjanya dan insyaallah akan diusulkan PPPK paruh waktu kedepannya," tukas Gunawan.
Bagi tenaga honorer, yang belum masuk dalam database, maka pemerintah akan mempertimbangkan opsi kebijakan selanjutnya sesuai arahan pimpinan (PPK Gubernur Bengkulu).
Mengingat regulasi pemerintah pusat, memprioritaskan pengangkatan kepada tenaga Non-ASN yang telah masuk dalam database BKN dan mengikuti seleksi PPPK tahap 1 maupun 2, serta seleksi CPNS.
Sebagai informasi dari data BKN, jumlah tenaga Non-ASN di Provinsi Bengkulu yang masuk dalam database BKN tahun 2022 (pendataan terakhir) mencapai 4.813 orang.
Dari jumlah tersebut, 4.019 orang masih berstatus aktif, sementara 794 lainnya dinyatakan tidak aktif atau sudah tidak bekerja.
Kemudian, dari hasil seleksi PPPK tahap 1 tahun 2024 menunjukkan bahwa dari 3.492 peserta tes.
Sebanyak 425 orang dinyatakan lulus, meliputi guru 296 orang, tenaga kesehatan 29 orang, dan tenaga teknis: 100 orang.
Disisi lain, PJ Sekda Provinsi Bengkulu Haryadi mengatakan pihaknya terus berupaya memberikan kepastian status kepegawaian bagi tenaga Non-ASN serta memastikan kebijakan pengangkatan pegawai berjalan sesuai regulasi yang berlaku.
"Jajaran OPD se Provinsi Bengkulu dalam rangka memaping (petakan data) THL atau pegawai Non-ASN yang ada di Pemprov, supaya validasi nya akurat, untuk nantinya membuat sebuah keputusan. Tidak ada istilah pemutusan, kalau THL ini kan memang kontrak nya 1 tahun 1 kali dan berakhir pada 31 Desember tahun berjalan di setiap daerah dan sesuai regulasi, " kata Haryadi.
| Cerita Rifai Tajuddin Selama Jabat Bupati Bengkulu Selatan, Selalu Dengarkan Keluhan Masyarakat |
|
|---|
| Momen Canda Tawa Wagub Mian dengan Petani Kopi di Rejang Lebong saat Cek Jalan Desa Pelalo |
|
|---|
| Dinas Pertanian Bengkulu Tengah Perketat Pengawasan Distribusi Pupuk Subsidi Pasca Turun Harga |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Bengkulu Analisis dan Evaluasi Dua Perda Kabupaten Mukomuko |
|
|---|
| Bengkulu Utara Terima Rp161 Miliar untuk Bangun Jalan-Jembatan, Kendaraan Diminta Tak Overload |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.