Masuki Musim Panen, Harga Biji Kopi di Bengkulu Tengah Stabil, Rp 70 Ribu per Kilogram

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Musim panen kopi di Kabupaten Bengkulu Tengah telah memasuki minggu ke dua pada tahun 2025 ini.

Musim panen raya kali ini telah dimulai sejak awal Februari 2025 lalu dan akan terus berlangsung hingga dua bulan ke depan.

Meski jumlah pasokan biji kopi akan mengalami lonjakan drastis, harga biji kopi saat ini justru tetap stabil dengan harga Rp 65 ribu hingga Rp 70 ribu per kilogram.

Salah satu petani kopi di Bengkulu Tengah, Dedi Damhudi mengungkapkan, saat ini harga biji kopi di Bengkulu Tengah relatif stabil dan justru mengalami peningkatan.

"Alhamdulillah, harga kopi saat ini tetap stabil dan justru naik sekitar Rp 5 ribu dari harga sebelumnya. Kalau sebelumnya biji kopi kering dibeli dengan harga Rp 60 ribu-Rp 65 ribu, sekarang jadi Rp 65 ribu-Rp 70 ribu," ujar Dedi, Rabu (12/2/2025).

Sementara untuk harga jual buah kopi basah alias buah kopi tanpa melewati tahapan pengeringan terbilang cukup murah.

"Kalau buah kopi basah itu kami jual sebesar Rp 112 ribu per kaleng atau kalau ditimbang itu sekitar 15 kilogram," ucapnya.

Dengan murahnya biji kopi basah, para petani lebih memilih untuk mengeringkan terlebih dahulu selama beberapa hari sebelum dijual ke pengepul.

"Rugi kami kalau jual tanpa dikeringkan dulu," sampainya.

Sebagai petani kopi, Dedi mengaku bersyukur dengan harga biji kopi yang relatif stabil dan membuat perekonomian petani menjadi lebih baik.

"Harga kopi ini kan naik sudah cukup lama, dan semoga selamanya tetap seperti ini, karena kami sebagai petani kopi merasa sangat terbantu," ucap Dedi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Bengkulu Tengah di 11 Kecamatan 12 Februari 2025, Berawan