Harga Kopi di Bengkulu

Harga Kopi di Bengkulu Tengah Melonjak, Capai Rp 71 Ribu Perkilogram

Harga komoditas kopi di Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada pertengahan Februari 2025 ini.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Hendrik Budiman
HO/Dedi Damhudi
HARGA KOPI - Lokasi penjemuran kopi hasil panen milik Dedi Damhudi warga Desa Tanjung Heran Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, Rabu (12/2/2025). Harga komoditas kopi di Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada pertengahan Februari 2025 ini. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Harga komoditas kopi di Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada pertengahan Februari 2025 ini.

Pasalnya, dari harga Rp 60 ribu perkilogram saat ini harga kopi sudah menyentuh Rp 71 ribu perkilogram. 

Padahal, saat ini sudah memasuki musim panen raya kopi yang biasanya akan membuat harga komoditas kopi mengalami penurunan.

Dengan melonjaknya harga kopi ini, membuat pengusaha bubuk kopi di Bengkulu Tengah mengeluh.

Diakibatkan biaya produksi menjadi tinggi dan daya beli masyarakat berkurang.

Baca juga: Harga Kopi di Rejang Lebong Bengkulu Tembus Diangka Rp 74 Ribu Perkilonya

Seperti disampaikan Joni (63) pemilik usaha kopi bubuk di Bengkulu Tengah yang mengaku bingung menentukan harga jual bubuk kopi jika bahan baku terus mengalami peningkatan.

"Sekitar satu minggi yang lalu, saya beli biji kopi kering itu di harga Rp 60 ribu perkilogram, sekarang sudah naik jadi Rp 71 ribu perkilogram," ujar Joni, Sabtu (22/2/2025).

Harga jual bubuk kopi pria yang kerap disapa Uda Jon ini secara otomatis mengalami peningkatan, dari Rp 100 ribu perkilogram, menjadi Rp 120 ribu perkilogram.

"Saya jual eceran dan grosiran, jadi bingung mau jual berapa lagi kalau untuk pemilik warung, karena takutnya kemalahan jadi tidak laku," sampainya.

Daya beli masyarakat juga mengalami penurunan akibat naiknya harga bubuk kopi.

"Pasti berkurang, kadang biasa ada yang beli sampai satu kilogram, sekarang beli cuma setengah kilogram atau seperempat kilogram," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu petani kopi di Bengkulu Tengah, Dedi Damhudi mengungkapkan, saat ini harga biji kopi di Bengkulu Tengah relatif stabil dan justru mengalami peningkatan.

"Alhamdulillah, harga kopi saat ini tetap stabil dan justru naik sekitar Rp 5 ribu dari harga sebelumnya. Kalau sebelumnya biji kopi kering dibeli dengan harga Rp 60 ribu-Rp 65 ribu, sekarang jadi Rp 65 ribu-Rp 70 ribu," ujar Dedi.

Sementara untuk harga jual buah kopi basah alias buah kopi tanpa melewati tahapan pengeringan terbilang cukup murah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved