Viral di Media Sosial
PEMBELAAN Pertamina Soal Pertamax Oplosan di Solo, Pihak SPBU Malah Minta Postingan Viral Dihapus
Pembelaan Pertamina soal pertamax oplosan alias diduga bercampur air di Solo yang viral di media sosial.
TRIBUNBENGKULU.COM - Pembelaan Pertamina soal pertamax oplosan alias diduga bercampur air di Solo yang viral di media sosial.
Mulanya akun Facebook bernama John Arkha Budi mengeluhkan mobilnya mogok setelah mengisi (BBM) jenis Pertamax di SPBU Pucangsawit, Solo, Jawa Tengah.
"Hati hati kawan isi Pertamax di SPBU Pucang sawit. ..mobil saya HRV bisa mogok di tengah jalan area solo.baru. .setelah isi Pertamax . Mati dan setelah di cek teknisi Honda solo baru ..ternyata sebagian Pertamax yg saya isi di dalam.tangki mengandung air ...ini bukti nya," tulis keterangan unggahan.
Sementara itu, istri pengunggah, Eka Kartika (36) saat dihubungi TribunSolo.com membenarkan apa yang ia alami dengan sang suami.
Ia menjelaskan bahwa kejadian bermula saat dirinya dan sang suami akan menuju ke Yogyakarta untuk keperluan pekerjaan pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Sebelum melakukan perjalanan, ia mampir di SPBU Pucangsawit untuk mengisi BBM sebanyak Rp 300 ribu.
"Pertama saya melakukan perjalanan dari rumah saya di palur karena saya akan pergi ke Jogja untuk urusan kerjaan saya isi Pertamax di SPBU Pucang sawit senilai Rp300 ribu rupiah," cerita Eka dikutip dari TribunSolo.com, Senin (10/3/2025).
Saat itu, Eka menambahkan bahwa kondisi BBM di dalam tangki mobil masih berisi 2 strip. Usai mengisi bensin, ia dan suaminya pun melanjutkan perjalanan.
Namun sesampainya di jalan Ir Soekarno Solo Baru Sukoharjo, tiba-tiba mobil yang dikendarainya mogok.
"Karena bensin mobil saya sisa 2 strip. Kemudian SDH keluar dari SPBU kami jalan tidak ada kendala sampai di daerah solo baru tepat nya sebelum patung Ir.soekarno mobil saya terasa bergetar brebet-brebet, tidak bisa injak gas. Mobil mati total posisi di tengah jalan," urainya.
"Sistem mobil lock semua, akhirnya saya, suami dan anak saya turun dari mobil karena khawatir ada apa apa. Maka kami langsung call emergency Honda solo baru kebetulan dekat dengan lokasi mobil saya mogok," lanjut Eka.
Usai diperiksa oleh teknisi, ternyata BBM di dalam tangki mobil milik Eka telah bercampur dengan air.
Akibat hal tersebut, sontak membuat Eka dan suaminya naik pitam.
"Setelah berapa menit teknisi Honda datang dan menanyakan kronologi bagaimana bisa mati total mesin nya. Di cek teknisi Honda dan ternyata tangki bahan bakar mengandung air," kata dia.
Akibat insiden tersebut, pihak SPBU disebut Eka mengambil langkah untuk mengganti kerugian berupa perbaikan kendaraan senilai Rp 723 ribu dan ganti rugi pembelian bensin sebesar Rp 300 ribu.
"Akhir nya perwakilan SPBU yaitu security mendatangi bengkel Honda solo baru dan akhir nya turun tangki bahan bakar dikuras semua. Semua biaya pihak SPBU yang tanggung. Kami hanya minta ganti rugi uang yang saya belikan Pertamax di SPBU tersebut, itu pun awal nya mereka hanya mau ganti setengah nya. Suami saya tidak mau akhir nya di ganti 300 ribu," lanjut dia.
Lebih dari itu, Eka menerangkan bahwa ia merasa kecewa atas apa yang keluarganya alami.
Terlebih lagi jika kendaraan miliknya mengalami masalah di kemudian hari akibat insiden tersebut.
Eka menerangkan bahwa ia merasa kecewa atas apa yang keluarganya alami. Terlebih lagi jika kendaraan miliknya mengalami masalah di kemudian hari akibat insiden tersebut.
"Saya tidak tau kerusakan efek ke depan nya untuk mobil saya," sebut dia.
Ia juga mengaku bahwa usai insiden tersebut diunggah oleh sang suami di media sosial.
Pihak SPBU sempat menghubungi dirinya untuk meminta menghapus postingan.
Namun Eka bersikukuh enggan menghapus postingan tersebut sebelum pihak SPBU mengklarifikasi dan meminta maaf secara terbuka atas apa yang ia alami.
"Pihak SPBU telpon saya suruh hapus postingan yang viral di FB tapi saya tidak mau karena tidak ada klarifikasi permintaan maaf dari pihak SPBU," pungkasnya.
TribunSolo.com telah berusaha meminta penjelasan dari manajemen SPBU Pucangsawit Solo terkait kejadian ini, Jumat (7/3/2025).
Tapi, pihak SPBU tak memberikan jawaban.
Seorang karyawan SPBU hanya memberi keterangan yang bersifat tidak untuk dipublikasikan, alias off the record.
Namun, dihubungi terpisah, Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan membenarkan adanya insiden tercampurnya BBM Pertamax dengan air di salah satu SPBU di Solo.
Taufiq menambahkan bahwa tercampurnya BBM tersebut dengan air akibat adanya rembesan air hujan di dalam tangki penyimpanan Pertamax di SPBU tersebut.
"Hasil pengecekan betul karna curah hujan tinggi mengakibatkan rembesan air yang sekarang sedang dicek sumbernya dimana untuk tangki pertamax," ujar Taufiq melalui pesan singkat kepada TribunSolo.com, Jumat (7/3/2025) malam.
| Respons Dedi Mulyadi Soal Guru di Subang Tampar Muridnya: Pelanggarannya Banyak, Pantas Disanksi? |
|
|---|
| Kronologi Tewasnya Rizky, Pencuri Motor Terbakar Hidup-Hidup di Surabaya, Tubuhnya Hangus 70 Persen |
|
|---|
| Miris! Suami Baru 4 Bulan Meninggal, Wanita di Sultra Diusir Keluarga Suaminya,Pilu Boyong 3 Anaknya |
|
|---|
| 'Jaga Martabat' Balasan Menohok Dedi Mulyadi Saat Diminta Klarifikasi Sumber Air Aqua Dari Sumur Bor |
|
|---|
| Kronologi Rizky Maling Motor di Surabaya Malah Terbakar Hidup-Hidup, Bukan Dibakar Warga, Lantas? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/PEMBELAAN-Pertamina-Soal-Pertamax-Oplosan-di-Solo-Pihak-SPBU-Kekeh-Mau-Postingan-Viral-Dihapus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.