Elpiji 3 Kg Langka

Bupati Zurdi Nata Datangi Langsung Pengecer yang Jual Mahal Elpiji 3 Kg di Kepahiang Bengkulu

Bupati Kepahiang Bengkulu, Zurdi Nata bersama wakil bupati, Abdul Hafizh dan forkopimda Kepahiang melakukan inspeksi mendadak (sidak) gas elpiji

|
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Romi Juniandra/TribunBengkulu.com
SIDAK ELPIJI - Bupati Zurdi Nata dan forkopimda saat sidak elpiji 3 kilogram di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, pada Selasa (11/3/2025). Nata tidak menemukan pangkalan yang menjual di atas HET. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Bupati Kepahiang Zurdi Nata bersama wakil bupati Abdul Hafizh dan forkopimda sidak elpiji 3 kilogram, Selasa (11/3/2025) pagi.

Selain bupati dan wakil bupati, sidak ini juga diikuti Kapolres Kepahiang AKBP Muhammad Faisal Pratama, dan Kajari Kepahiang Asvera Primadona.

Rombongan forkopimda awalnya mendatangi sejumlah pangkalan yang ada di Pasar Kepahiang.

Di beberapa pangkalan ini, tidak didapati harga yang mahal. Rata-rata, pangkalan tetap menjual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).

Dari pangkalan ini, rombongan forkopimda kemudian bergerak ke seorang pengecer di Desa Kutorejo, Kepahiang. 

Sebelumnya, dalam penelusuran TribunBengkulu.com, pengecer ini sempat mengaku menjual Rp 45 ribu, per tabung.

Namun, saat didatangi Bupati Zurdi Nata dan rombongan, pengecer ini mengaku hanya melakukan jasa titip (jastip) gas elpiji 3 kilogram dengan beberapa tetangga.

Para tetangga ini menitipkan gas, yang diangkut langsung dari Kota Bengkulu, dan diangkut dengan travel.

"Katanya menjual dengan harga Rp 35 ribu, bukan Rp 45 ribu. Itu katanya bukan hitung-hitungan bisnis, jastip saja," kata Nata kepada TribunBengkulu.com.

Dari hasil sidak hari ini, Nata menegaskan bahwa stok elpiji 3 kilogram di Kepahiang masih aman, dan harga pangkalan juga masih HET.

"Harganya normal, stoknya juga masih aman. Masyarakat tidak usah resah, dan tidak perlu panic buying," ungkap Nata.

Baca juga: Warga di Kepahiang Bengkulu Terpaksa Beli Elpiji 3 Kg Rp 50 Ribu per Tabung, Samakan dengan Emas

Warga Beli Rp 50 Ribu per Tabung

Harga elpiji 3 kilogram atau gas melon di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu terus merangkak naik.

Salah satu warga Kelurahan Pensiunan, Amel mengaku pada hari ini sempat membeli elpiji 3 kilogram dengan harga Rp 50 ribu, per tabung.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved