Elpiji 3 Kg Langka

Tindakan Bupati Teddy Rahman, Elpiji 3 Kg di Seluma Bengkulu Langka, Harga Capai Rp 35 Ribu

Akibat kelangkaan ini harga LPG yang disubsidi oleh pemerintah ini dijual oleh pengecer mencapai Rp 35 ribu per tabung. 

Penulis: Yayan Hartono | Editor: Yunike Karolina
Yayan Hartono/TribunBengkulu.com
ELPIJI LANGKA - Bupati Seluma Teddy Rahman menanggapi keluhan masyarakat langkanya elpiji 3 Kilogram. Teddy Rahman mengatakan akan menindaklanjuti agar elpiji 3 kilogram ini tersalurkan kepada KPM dan tepat sasaran. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Sejak seminggu terakhir sejumlah warga Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu mengeluhkan kelangkaan gas atau elpiji subsidi 3 kilogram. 

Akibat kelangkaan ini harga LPG yang disubsidi oleh pemerintah ini dijual oleh pengecer mencapai Rp 35 ribu per tabung. 

Menanggapi keluhan warga, Bupati Seluma Teddy Rahman mengatakan, ia langsung mengecek untuk memastikan, dengan menghubungi agen dan juga distributor. 

Sehingga diketahui bahwa kondisi suplai elpiji 3 kilogram ini masih normal dan aman.

"Untuk diketahui bahwa pasokan LPG 3 kilogram ini masih aman. Saya sudah hubungi dan pastikan ini ke agen juga tiga distributor," jelas Teddy Senin (17/3/2025).

Karena kelangkaan elpiji 3 kilogram ini tidak dikeluhkan oleh semua masyarakat lanjut Teddy, maka dirinya akan meminta Disperindagkop UKM untuk menelusuri, mencari penyebab terjadinya kelangkaan. 

"Masyarakat yang mengeluh gas langka ini ada di Dapil 1 dan 2, ini pun tidak keseluruhan. Saya sudah perintahkan Disperindagkop untuk menelusuri ini," kata Teddy. 

Teddy menerangkan, elpiji subsidi 3 kilogram ini diperuntukan bagi masyarakat miskin.

Oleh sebab itu bagi masyarakat yang tidak masuk dalam kategori penerima subsidi untuk tidak menggunakan.

"Elpiji 3 Kilogram ini sudah jelas peruntukannya. Jadi untuk yang bukan kategori penerima subsidi, jangan menggunakan. Mohon ini menjadi perhatian," imbuh Teddy.

Menindaklanjuti kelangkaan ini ucap Bupati, dirinya akan bersurat ke Pertamina untuk menambah kuota tabung LPG subsidi 3 kilogram ini. Terkhusus untuk daerah yang terjadi kelangkaan. 

"Kita akan minta juga data ke Pertamina terkait penerima subsidi LPG 3 kilogram ini. Nanti akan kita data ulang, jika memang diperlukan kita akan minta penambahan kuota," ungkapnya. 

Kepada agen elpiji 3 kilogram, Teddy meminta untuk cermat dan teliti saat menyalurkan elpiji.

Tidak memberikan kepada yang bukan berhak menerima, penerima harus sesuai dengan data yang ada. 

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved