Penemuan Kerangka Manusia di Gresik

Nasib Aipda Yudi Setiawan, Pemilik Mobil TKP Temuan Kerangka Manusia di Gresik, Propam Turun Tangan

Setelah penemuan kerangka manusia di dalam mobil, sosok Aipda Yudi Setiawan kini menjadi sorotan.

Polres Gresik/Surya.co.id/Willy Abraham
PENEMUAN KERANGKA MANUSIA - Kolase Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu dan Tim Bid Dokkes Polda Jatim saat mengevakuasi tulang belulang dari dalam mobil yang terparkir di Aspol Polsek Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, Selasa (11/3/2025). Setelah penemuan kerangka manusia di dalam mobil, sosok Aipda Yudi Setiawan kini menjadi sorotan. (Polres Gresik/Surya.co.id/Willy Abraham) 

Setelah penemuan kerangka manusia di dalam mobil, sosok Aipda Yudi Setiawan kini menjadi sorotan.

Propam Polres Gresik akhirnya turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut karena ada kemungkinan keterlibatan anggota polisi dalam penemuan tersebut.

Propam Polres Gresik kemudian memeriksa seluruh anggota Polsek Ujungpangkah.

Tidak hanya itu, Propam Polres Gresik juga meminta keterangan Kanit Polsek Panceng, Aipda Yudi Setiawan yang sebelumnya merupakan Kanit Reskrim Polsek Ujungpangkah dan memiliki mobil dinas tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu.

"Kami juga menurunkan tim Propam untuk melakukan pemeriksaan anggota-anggota yang ada di sekitaran Aspol serta saksi, Team dari Propam Polres melakukan pemeriksaan kepada seluruh anggota Polsek Ujungpangkah," ujar Kapolres Gresik.

Pihaknya menegaskan, semua langkah yang dilakukan untuk mengungkap penemuan mayat yang ada.

Komitmen agar kasus ini segera terungkap.

Penemuan tersebut terjadi pada Senin (10/3/2025) siang di  asrama polsek Ujungpangkah.

Polres Gresik sudah mendatangi TKP dan Mengamankan Lokasi, Tim gabungan dari Satreskrim dan Inafis kelokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Garis polisi dipasang untuk mencegah gangguan terhadap proses penyelidikan.

Identifikasi dan Pengumpulan Bukti, Tim forensik melakukan identifikasi awal terhadap jasad, mengambil sampel untuk uji laboratorium, serta mengumpulkan barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.

Koordinasi dengan Tim Medis dan Forensik, Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian dan perkiraan waktu kematian.

Penyelidikan dan Pemeriksaan Saksi, Kepolisian telah meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi serta memeriksa rekaman CCTV (jika tersedia) untuk mengungkap lebih lanjut tentang kejadian ini.

Penyelidikan Identitas Korban, Polres Gresik berkoordinasi dengan  masyarakat untuk mengidentifikasi korban melalui data kependudukan dan ciri-ciri fisik. Jika belum teridentifikasi, pencocokan DNA dapat dilakukan.

Polres juga bekerja sama dengan instansi terkait, termasuk Dinas Sosial dan aparat desa setempat, untuk memastikan adanya dukungan bagi keluarga korban jika diperlukan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved