Polisi Tewas saat Grebek Sabung Ayam

Polda Lampung dan Kodam II Sriwijaya Saling Lempar Isu, KSAD Jenderal Maruli: Ada Persoalan di Bawah

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyoroti adanya persoalan di tingkat bawah antara TNI dan Polri.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
KSAD MARULI SIMANJUNTAK - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak saat kunjungan kerja di Makorem 043 Gatam, Rabu (5/6/2024). KSAD bakal evaluasi Danrem dan Dandim imbas penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

TRIBUNBENGKULU.COM - Insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan, Lampung pada Senin (17/3/2025)  terus memunculkan polemik. 

Polda Lampung dan Kodam II Sriwijaya tampak saling melempar isu terkait insiden tersebut.

Isu tersebut seakan telah mengaburkan fakta utama bahwa ada 3 personel kepolisian tewas, bahkan hingga saat ini kedua terduga pelaku belum ditetapkan sebagai tersangka.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyoroti adanya persoalan di tingkat bawah dan akan melakukan evaluasi besar-besaran. 

Ia menegaskan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap jajaran Korem dan Kodim akan dilakukan untuk mengungkap kelemahan koordinasi antara TNI dan Polri di lapangan.

Evaluasi ini dilakukan untuk mengidentifikasi adanya kelalaian serta memperbaiki koordinasi antara TNI dan Polri agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

"Kemungkinan besar ada persoalan di tingkat bawah," ujar Maruli, dikutip dari TribunBengkulu.com dari Kompas TV.

Selain itu, katanya, Jenderal Maruli merasa heran bahwa Dandim dan Danrem di Lampung tidak mengetahui adanya praktik sabung ayam yang dibekingi oknum TNI.

"Kita juga akan mengevaluasi mengapa Dandim dan Danrem tidak mengetahui adanya permasalahan seperti ini."

"Hal ini juga akan kita sampaikan ke kepolisian."

Maruli menegaskan bahwa kasus ini tidak bisa dianggap sepele, mengingat telah merenggut tiga nyawa anggota kepolisian.

"Ini mungkin ada satu-dua anak buah yang bandel," tambahnya.

Ia juga menekankan pentingnya solidaritas dan komunikasi yang baik antara TNI dan Polri dalam menyelesaikan permasalahan di lapangan.

"Di seluruh wilayah, hubungan TNI dan Polri tetap kompak. Jika ada masalah seperti ini, seharusnya Dandim dan Kapolres bisa berkomunikasi," lanjutnya. 

"Anggota-anggota juga seharusnya bisa ikut dalam kegiatan bersama untuk menghindari perpecahan sekecil apa pun," imbuhnya.

PANGDAM II SRIWIJAYA DAN DAN KAPOLDA LAMPUNG - Kolase foto Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis dan Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika. Kini Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menantang pihak yang menuduh adanya setoran dari arena sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan untuk membuktikan klaim tersebut. (Instagram Kodam II Sriwijaya/Tribun Gorontalo)
PANGDAM II SRIWIJAYA DAN DAN KAPOLDA LAMPUNG - Kolase foto Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis dan Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika. Kini Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menantang pihak yang menuduh adanya setoran dari arena sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kabupaten Way Kanan untuk membuktikan klaim tersebut. (Instagram Kodam II Sriwijaya/Tribun Gorontalo) (Instagram Kodam II Sriwijaya/Tribun Gorontalo)

Kodam II Sriwijaya Sinyalir Adanya Setoran Sabung Ayam

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved