Viral di Media Sosial

Imbas Cekik Pramugari Wings Air, Megawati Zebua Anggota DPRD Dituntut, Maskapai Tak Terima Damai 

Imbas cekik pramugari Wings Air, Megawati Zebua anggota DPRD Sumut dituntut pihak maskapai penerbangan dan tak terima damai. 

Editor: Rita Lismini
Serambinews
MEGAWATI ZEBUA VIRAL - Kolase foto Megawati Zebua anggota DPRD Sumut dituntut pihak maskapai penerbangan Wings Air yang tak terima damai meski sudah minta maaf, Selasa (15/04/2025). Setelah dilaporkan ke kepolisian oleh maskapai Wings Air, Megawati Zebua juga terancam sanksi dari Partai Golkar. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Imbas cekik pramugari Wings Air, Megawati Zebua anggota DPRD Sumut dituntut pihak maskapai penerbangan dan tak terima damai. 

Setelah dilaporkan ke kepolisian oleh maskapai Wings Air, Megawati Zebua juga terancam sanksi dari Partai Golkar.

Sekjen DPP Golkar Sarmuji menegaskan bakal memberikan pembinaan dan sanksi terhadap Megawati Zebua.

Sarmuji mengatakan, pihaknya memang belum mendapatkan laporan resmi terkait insiden yang melibatkan salah satu kadernya.

Namun, kejadian tersebut sudah diketahui oleh dia dan jajaran DPP Golkar dari informasi dan unggahan yang beredar di media sosial.

“Sampai saat ini belum ada laporan ke DPP. Kami tahu dari medsos. Kalau benar, kami akan lakukan pembinaan. Dalam pembinaan bisa diberikan sanksi. Nanti tergantung tingkat kesalahannya,” ujar Sarmuji, Selasa (15/4/2025) dikutip dari Kompas.com.

Pihaknya tetap akan terlebih dahulu menelusuri kronologi kejadian dan juga penyebab Megawati melakukan tindakan tersebut.

"Tentu kami akan selisik bagaimana kronologi dan konteksnya kejadian ini,” ucap Sarmuji.

Meski begitu, Sarmuji mengingatkan semua kader Golkar untuk menghargai setiap profesi, tak terkecuali seorang pramugari ketika menjalankan tugasnya.

“Setiap orang mesti menghargai profesi orang lain, termasuk profesi pramugari. Apalagi tugas pramugari bukan tugas mudah, mengingat dia harus melayani orang lain dengan standar keselamatan yang tinggi,” kata Sarmuji.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah alias Ijeck mengatakan akan meminta klarifikasi dari Megawati.

“Iya (Mega). Saya belum mendengar langsung dari yang bersangkutan tentang kejadian ini, apa masalah sebenarnya,” kata Ijeck, Selasa (15/4/2025).

“Iya (kami minta klarifikasi). Mohon bisa kita tanggapi dengan tenang dulu ya,” jelasnya.

Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti merespons soal anggotanya yang cekcok dengan pramugari dan viral di media sosial.

Erni, yang juga politisi Partai Golkar, mengaku belum bisa bicara banyak terkait kejadian tersebut.

Meski begitu, Arni menekankan, anggota DPRD sejatinya bisa menjaga sikap saat bertemu dengan masyarakat.

"Saya belum ketemu, nanti setelah in

Sebelumnya, beredar video viral yang memperlihatkan Megawati Zebua diduga cekcok hingga cekik pramugari di pesawat Wings Air rute Gunungsitoli-Medan pada Minggu (13/4/2025).

Dalam video yang diunggah akun X (dulu Twitter) @neVerAl0nely pada Senin (14/4/2025), tampak seorang wanita mengenakan kaus putih terlibat keributan dengan pramugari.

Ia diduga mendorong dan mencekik pramugari lantaran tak terima koper miliknya diletakkan di kompartemen belakang. 

“DIDUGA ANGGOTA DPRD PROVINSI SUMATERA UTARA atas nama MZ MENDORONG dan MENCEKIK PRAMUGARI krn tidak bersedia kopernya diletak di belakang. Sangat tidak mencerminkan diri sbg wakil rakyat. Dan memang ibu ini SANGAT AROGAN,” tulis akun tersebut dalam unggahannya.

Dalam video berdurasi singkat itu, pramugari berseragam merah tampak mencoba memberikan penjelasan.

Namun, penumpang tersebut tetap menunjukkan sikap emosional hingga akhirnya terlibat kontak fisik dengan sang pramugari.

Insiden ini sempat membuat penumpang lain heboh. Salah satu kru kabin bahkan harus turun tangan untuk melerai pertikaian yang terjadi.

Diduga, kemarahan MZ dipicu oleh kebijakan penempatan koper yang tidak sesuai dengan keinginannya. 

Ia terlihat mengomeli pramugari sambil membawa tas. Selanjutnya, dia tampak mendorong dan mencoba mencekik pramugari tersebut hingga sang pramugari hampir terjatuh.

“Awaslah kau, aku mau duduk, udah selesai, kau yang memperpanjang,” ucap wanita itu dalam video. 

Sesaat setelah berkata demikian, ia terlihat mendorong dan mencengkeram bagian leher pramugari.

Seorang pria berbaju hitam, yang diduga merupakan petugas bandara, langsung mencoba melerai dan terlihat menggunakan handy talkie untuk menghubungi seseorang.

Video ini juga turut beredar di Instagram dengan narasi serupa: “Anggota DPRD Sumut tersebut mencekik pramugari karena tidak bersedia kopernya diletak di belakang.”

Penjelasan Megawati

Dikonfirmasi pada Selasa (15/4/2025), Megawati Zebua membantah mendorong dan cekik pramugari Wings Air seperti video viral di medsos.

Menurut Megawati, saat itu dirinya hanya meminta pramugari untuk menggeser posisinya agar penumpang yang lain bisa masuk.

"Mungkin video viral itu yang mengatakan mencekik itu tidak ada sama sekali, tidak pernah mau mencekik orang. Saya hanya mau menyuruh pramugari geser agar penumpang yang lain bisa masuk pada saat itu," jelasnya usai menghadiri rapat paripurna HUT ke-77 Pemprov Sumut di Gedung DPRD Sumut, Selasa (15/4/2025).

Megawati bilang, saat meminta pramugari itu bergeser, ada warga yang merekam kejadian tersebut. "Jadi inilah media sosial itu," ucapnya. 

Disinggung dalam video itu, dirinya terlihat mendorong pramugari, Megawati pun menjelaskan dengan rinci.
 
"Saya hanya mendorong dia untuk menyuruh minggir. Biar teman yang lain bisa masuk biar tidak terlambat," jelasnya.

Menurut dia, bukan bagasi miliknya yang jadi permasalahan. Saat itu ada penumpang lain yang enggan memasukkan tasnya di bagasi.

"Saya hanya mau membantu bapak tua yang tidak ingin barang atau tasnya diletakkan di bagasi, karena dia akan transit ke Padang," tuturnya. 

"Tapi pramugari itu bertahan dengan alasan tas sudah dilabel tidak bisa diletakkan di kabin," sambungnya.

Sementara itu, pihak maskapai Wings Air menjelaskan insiden ini terjadi di pesawat Wings Air nomor penerbangan IW 1267 rute Gunung Sitoli-Medan pada hari Minggu 13 April 2025.

Coorporate Communication Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro menuturkan, insiden ini berawal dari Megawati yang tidak terima kopernya diletakkan di cargo pesawat. Padahal, koper tersebut sebelumnya sudah berlabel bagasi.

“Seorang pelanggan inisial Mega membawa koper yang telah berlabel bagasi tercatat ke dalam kabin pesawat. Sesuai prosedur keselamatan dan standar operasional, awak kabin (pramugari) mengarahkan koper tersebut untuk dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang,” kata Danang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/4/2025).

Namun, saat itu Mega menunjukkan sikap tidak kooperatif.

"Pelanggan menolak instruksi, berusaha melepas label bagasi, dan tidak mengikuti arahan awak kabin meski telah dijelaskan secara persuasif,” kata dia.

Bahkan, Mega melakukan melakukan tindakan fisik ke pramugari.

“Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari,” ucapnya.

Atas kejadian itu, pihak pramugari melaporkan tindakan ini ke Pilot in Command  (PIC).

“Selanjutnya kepada petugas ramp, tim operasional darat yang menangani kesiapan pesawat dan keselamatan penumpang di bandar udara. Pihak ramp segera berkoordinasi dengan AVSEC (Aviation Security), dan pelanggan tersebut diturunkan dari pesawat untuk penanganan lebih lanjut,” ucapnya 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved