Dokter Kandungan Lecehkan Ibu Hamil

Tampang Dokter Kandungan Pakai Baju Tahanan usai KDRT, Cabuli ART-Pasien,Predator Berkeliaran Bebas?

Tampang dokter dokter kandungan Syafrial Firdaus alias Iril pakai baju tahanan di Polda Jawa Barat, Kamis (17/4/2025).

Editor: Rita Lismini
Istimewa
DOKTER KANDUNGAN PAKAI BAJU TAHANAN - Tangkap layar dokter kandungan Syafrial Firdaus alias Iril pakai baju tahanan di Polda Jawa Barat, Kamis (17/4/2025) dan sebelum dirinya terjerat kasus pelecehan. 

"Rafithia menegaskan agar perempuan yang menjadi korban untuk tidak takut bersuara.

"Ternyata apa yang terlihat di media sosial bertolak belakang dengan kenyataan. Untuk semua wanita di luar sana, jangan takut untuk bersuara dan keluar dari hubungan yang toxic," tulis mantan istri dokter kandungan, Rafithia, dua bulan lalu.  

Rekaman CCTV Aksi Tak Senonoh Dokter Kandungan

Aksi seorang dokter kandungan di Kabupaten Garut terekam CCTV melakukan tindakan pelecehan.

Video rekaman CCTV itu bahkan menjadi viral di media sosial.

Dokter kandungan itu terekam CCTV melakukan tindakan mencurigakan saat melakukan pemeriksaan USG pada pasiennya.

Video ini diunggah drg. Mirza Mangku Anom, Dokter Spesialis Konservasi Gigi di akun Instagramnya.

"Ini semua bukti aku punya lengkap lho, rekaman CCTV cersi lengkap aku juga punya dan aku selalu kesel ngeliat yang begini-begini," tulis dokter Mirza di Instagramnya.

Diketahui pula ternyata dokter kandungan di Garut berinisial MS tersebut juga merupakan followers drg. Mirza.

"Aku tau kamu ternyata follow aku sudah sejak lama dan maaf aku sama sekali tidak peduli," tulis drg Mirza.

Dalam pengamatannya, Mirza mengaku heran dengan gerakan tangan kiri dokter kandungan di Garut tersebut saat melakukan USG pada pasien.

Dalam video rekaman CCTV yang beredar dan viral, tampak seorang pasien terbaring di kasur.

Sementara dokter kandungan di Garut itu terlihat mengenakan baju batik lengan panjang.

Tangan kanannya tampak memegang alat USG dan mengitari daerah perut pasien.

Lalu terlihat tangan kiri pelaku meraba ke area lain yakni dada pasien.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved