Berita Kepahiang
Sakit Hati Bakal Dimutasi, Guru di Kepahiang Bengkulu Tabrak Kepsek dengan Motor
Seorang oknum guru SMP berinisial RL di Kepahiang, Bengkulu, ditangkap Satreskrim Polres Kepahiang pada Selasa (22/4/2025).
Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra
TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Seorang oknum guru SMP berinisial RL di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ditangkap Satreskrim Polres Kepahiang, pada Selasa (22/4/2025).
Kasat Reskrim Polres Kepahiang, AKP Denyfita Mochtar mengatakan pelaku dengan sengaja melakukan penganiyaan kepada kepala sekolah (kepsek) tempatnya mengajar pada Senin (21/4/2025) lalu, di Desa Tabat Saling, Tebat Karai, Kepahiang, tepat depan sekolah tempat pelaku mengajar.
Saat itu, pukul 07.30 WIB pagi, korban menggunakan sepeda motor dengan sengaja menabrak korban.
Saat korban terjatuh, pelaku juga memukul korban sebanyak dua kali. Tidak sampai di situ, ketika korban ingin bangkit, pelaku juga menyiramkan cairan alkohol ke bagian muka korban.
"Setelah itu, barulah pelaku ini meninggalkan tempat kejadian. Korban sendiri ditolong sesama guru lain, dan dibawa ke klinik," ujar AKP Denyfita Mochtar, Rabu (23/4/2025).
Korban yang dianiaya bawahan sendiri, segera melaporkan kejadian ini ke Polres Kepahiang, hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan.
Pelaku RL sendiri saat ini telah diamankan di Mapolres Kepahiang.
Dari pemerikaaan sementara, pelaku mengaku melakukan aksinya karena sakit hati.
Pelaku mengaku mendengar ucapan dari pelaku, yang berencana melakukan mutasi atau memindahkan pelaku ke tempat tugas lain.
"Sementara ini, itu motif pelaku ke petugas kita. Tapi masih kita dalami," ungkap AKP Denyfita.
Baca juga: Sisir APBD Kepahiang 2025 untuk Efisiensi Anggaran, Defisit Rp 10 M, Dievaluasi Pemprov Bengkulu
Sekda Soroti Kasus Guru Aniaya Kepsek
Sekretaris Daerah (Sekda) Kepahiang Bengkulu, Hartono ikut menyoroti kasus oknum guru SMP yang menganiaya kepala sekolah (kepsek).
Menurut Hartono, dirinya menyayangkan adanya kasus penganiayaan ini.
Selama itu masalah antara guru dan kepsek, atau masalah sesama guru, Hartono mengatakan seharusnya bisa diselesaikan secara baik-baik.
Harga Kopi Turun, Pedagang Parang di Kepahiang Bengkulu Ikut Terdampak: Penjualan Merosot Tajam |
![]() |
---|
Harga Kopi Anjlok, Petani Kepahiang Terpaksa Jual Murah untuk Biaya Anak Masuk Sekolah |
![]() |
---|
Pengelolaan Sampah di Pusat Kota Kepahiang Bengkulu, Pemkab Sediakan 14 Unit Kendaraan Roda Tiga |
![]() |
---|
Baru 3 Desa Cairkan Dana Desa Tahap II di Kepahiang Bengkulu, Masih 120 Desa Lagi |
![]() |
---|
Kantor Bupati Kepahiang Jadi Tempat Rekreasi Warga, Sekda Hartono: Mari Manfaatkan dan Jaga Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.