Peringati Hari Kartini, Astra Motor Bengkulu Menggelar Seminar Safety Riding 

Astra Motor Bengkulu sebagai main dealer sepeda motor Honda wilayah Bengkulu terus mengadakan seminar safety riding guna memperkuat budaya #Cari_Aman.

Editor: Yunike Karolina
Ho Honda
SEMINAR SAFETY RIDING - Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu Noval Yunaidi menjelaskan, tentang pentingnya keselamatan berkendara. Seminar yang bertajuk Kartini Muda Tetap Cantik dan #Cari_Aman di Setiap Perjalanan ini menggandeng Polresta Kota Bengkulu dalam rangka memperingati Hari Kartini. 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU – Astra Motor Bengkulu sebagai main dealer sepeda motor Honda wilayah Bengkulu terus mengadakan seminar safety riding guna memperkuat budaya #Cari_Aman saat berkendara.

Seminar yang bertajuk Kartini Muda Tetap Cantik dan #Cari_Aman di Setiap Perjalanan ini menggandeng Polresta Kota Bengkulu sebagai partner dalam menyebarkan keselamatan berkendara.

Safety riding kali ini dilaksanakan di  Aula Stikes Sapta Bakti yang beralamat di Jl. Mahakam Raya No.16 Lingkar Barat, Jl. Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu.

Antusias mahasiswi mensukseskan berbagai rangkaian acara seminar safety riding.

Kegiatan safety riding dibuka oleh Risma selaku Dosen Stikes Sapta Bakti.

“Saya sangat mendukung kegiatan edukasi keselamatan berkendara ini, karena lebih dari 90 persen mahasiswi kami menggunakan kendaraan bermotor dalam mobilitas sehari-hari dan belum begitu paham dengan keselamatan dalam berkendara,” ungkap Risma. 

Seminar dimulai dengan pemaparan materi oleh narasumber Binmas Polresta Bengkulu Aipda. Dyan Ernaliza dengan tajuk Peran Perempuan Dalam Keselamatan Berlalu Lintas.

"Moment ini merupakan kesempatan bagi perempuan untuk berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas, karena perempuan sering kali menjadi korban kecelakaan berlalu lintas dan perlu adanya perlindungan dan upaya pencegahan lebih baik,” ungkap Dian.

Di seminar kali ini Dyan memberitahu faktor-faktor yang memengaruhi tingkat pelanggaran lalu lintas oleh perempuan :

1.    Tekanan Waktu

Kehidupan yang sibuk menyebabkan perempuan sering terburu-buru saat mengemudi, meningkatkan potensi pelanggaran lalu lintas.

2.    Stres

Stres dari pekerjaan, keluarga, atau masalah pribadi dapat mengurangi fokus saat membawa kendaraan.

3.    Tingkat Pengetahuan Berlalu Lintas

Peningkatan pengetahuan tentang aturan lalu lintas dan kesadaran akan risikonya dapat mengurangi pelanggaran.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved