Kapal Wisatawan Pulau Tikus Karam

Pengakuan Korban Selamat Kapal Karam di Bengkulu, Sudah Ada Tanda-tanda Tak Aman Sejak Berangkat

Dari 104 penumpang ini, 7 di antaranya meninggal dunia dan belasan lainnya masih dirawat di rumah sakit.

TribunBengkulu.com/Aghisty Firan Marenza
KAPAL KARAM - Kolase korban selamat Mutiara saat mendapat perawatan (kiri) dan Kapal wisata Karam di Bengkulu (kanan). Pengakuan wisatawan Pulau Tikus asal Jambi dan Bengkulu Utara berhasil selamat dari kejadian kapal karam di perairan Malabero, pada Minggu sore (12/5/2025). 

Saat ini Ega tengah mendapatkan perawatan medis akibat terlalu banyak menelan air pantai.

4 Korban Masih Dirawat di ICU

Nasib 4 korban tragedi maut kapal wisata karam di Bengkulu, kini masih dirawat di ICU rumah sakit.

Diketahui, kapal wisata berpenumpang 104 orang iru karam di perairan Malabero Kota Bengkulu dari wisata Pulau Tikus, pada Minggu sore (12/5/2025).

Korban yang tengah dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara ini bernama Via warga asal Curup Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.

Selain Via, ada 3 korban kapal wisata Pulau Tikus karam juga masih dirawat di ruang ICU. 

Dua orang belum sadarkan diri sama halnya seperti Via, dan 1 lagi masih dalam kondisi setengah sadar.

Bibi korban, Linda Lestari mengatakan, Via menjalani perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu sejak Minggu sore (11/5/2025), pasca kejadian kapal wisata karam.

"Sore kemarin (Minggu, 11 Mei 2025) kami dapat kabar, kalau keponakan saya sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, dan hingga kini kondisinya masih belum sadarkan diri," ujar Linda.

KAPAL KARAM - Tangkap layar video kapal wisatawan Pulau Tikus, Bengkulu, karam. Sebuah video yang memperlihatkan kapal wisatawan dari Pulau Tikus, Kota Bengkulu, karam akibat dihantam angin kencang beredar luas di media sosial pada Minggu sore (11/5/2025).
KAPAL KARAM - Tangkap layar video kapal wisatawan Pulau Tikus, Bengkulu, karam. Sebuah video yang memperlihatkan kapal wisatawan dari Pulau Tikus, Kota Bengkulu, karam akibat dihantam angin kencang beredar luas di media sosial pada Minggu sore (11/5/2025). (HO TribunBengkulu.com/Istimewa)

Lanjut Linda, keluarga tidak ada yang mengetahui jika Via akan berpergian ke Pulau Tikus.

Via memang berpamitan akan pergi bersama teman-temannya, namun tidak mengatakan ia pergi ke Pulau Tikus.

"Pamitnya cuma pergi sama teman-temannya, cuma tidak bilang kalau mau nyeberang ke Pulau Tikus," beber Linda.

Linda menjelaskan, ada enam orang teman yang pergi bersama keponakannya ini. Semuanya merupakan temen kuliah Via.

"Ada beberapa temannya yang sudah sadar, cuma Via ini belum sadar," kata Linda

Linda menambahkan, keponakannya ini menderita asma akut sehingga diperkirakan hal ini juga menjadi penyabab Via belum juga sadarkan diri.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved