Hasil Sidang Isbat Iduladha 2025
Menag Nasaruddin Umar Umumkan Hasil Sidang Isbat Iduladha, 1 Zulhijah 1446 H, Hilal Terlihat di Aceh
/Menag Nasaruddin Umar tetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada 28 Mei 2025. Iduladha 2025 pun dipastikan berlangsung Jumat, 6 Juni mendatang.
Kemudian, di masa Orde Baru, penetapan 1 Syawal menggunakan imkanur rukyat yang memiliki 3 kriteria.
Kriteria tersebut adalah tinggi hilal di atas 2 derajat, jarak hilal matahari minimal 3 derajat, dan umur bulan sejak ijtimak adalah 8 jam.
Kriteria ini mulai diterima di tingkat regional dalam forum Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) pada tahun 1974.
Saat masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, BHR hampir dibubarkan karena dianggap tidak bisa memberikan pengaruh pada penyeragaman awal bulan Qamariyah dan pelaksanaan hari raya.
Lalu, di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004-2014, BHR kembali difungsikan dengan menambah anggota kepakaran dari bidang astronomi.
Hal ini bertujuan agar keputusan yang dihasilkan tidak hanya diterima secara agama, tetapi juga dalam ruang lingkup ilmiah.
Sejak saat itu, sidang isbat disiarkan langsung melalui televisi sehingga masyarakat dapat mengetahui rangkaian acara penetapan awal Ramadhan dan Syawal.
Menag Nasaruddin Umar umumkan hasil Sidang Isbat: 1 Zulhijah 1446 H ditetapkan sebagai acuan Iduladha 2025, disiarkan langsung oleh Kemenag RI.
Konferensi Pers Hasil Sidang Isbat Awal Zulhijjah 1445 H/2024 M
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/kemenag-iduladha-12151.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.