Sidang Pembunuhan Nia Kurnia Sari
Jerit Histeris Ibunda Nia Kurnia Sari, Putrinya Tewas Mengenaskan, Kini Dituduh Terlibat Bandar Sabu
Tangis ibu Nia pecah di sidang. Putrinya yang tewas dibunuh kini dituding terlibat sabu 1,5 kg oleh terdakwa. Kasus pun masuk babak baru.
TRIBUNBENGKULU.COM - Air mata Eli Marlina tak terbendung saat menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Pariaman.
Ibunda Nia Kurnia Sari itu menangis histeris setelah mendengar kesaksian mengejutkan dari terdakwa, In Dragon, yang menyebut mendiang putrinya terlibat dalam kasus narkoba.
Terdakwa mengaku pernah menitipkan sabu seberat 1,5 kilogram kepada Nia.
Pengakuan ini langsung mengguncang suasana persidangan dan membuka babak baru dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap gadis penjual gorengan tersebut.
Dalam sidang yang digelar pada Selasa (10/6/2025) di Ruang Sidang Cakra, Pengadilan Negeri Pariaman, terdakwa In Dragon memberikan sejumlah keterangan baru yang berbeda dari isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saat penyidikan di Polres Padang Pariaman.
Fakta baru yang mencuat adalah pengakuan In Dragon yang menyebut telah enam kali bertemu dengan korban sebelum peristiwa tragis terjadi.
"Awal pertemuan saya dengan korban, di simpang Sikumbang. Kala itu saya membeli gorengan korban," ujar In Dragon di hadapan majelis hakim.
Sidang ini merupakan sidang kedelapan sejak pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), dengan Ketua Pengadilan Negeri Kota Pariaman, Dedi Kuswara, bertindak sebagai hakim ketua.
Pada persidangan kali ini, In Dragon duduk di kursi terdakwa mengenakan baju tahanan berwarna biru dan didampingi empat penasihat hukum.
Penampilannya tampak lebih segar dibandingkan saat pertama kali diamankan sembilan bulan lalu.
Rambutnya kini dipotong mohawk, dan wajahnya tampak bersih tanpa lebam.
Keterangan yang disampaikan In Dragon mengejutkan karena selama proses penyidikan, ia tidak pernah mengungkapkan adanya keterlibatan korban dalam kasus narkoba.
Kini, pernyataan itu memunculkan pertanyaan baru dalam perkara yang telah menyita perhatian publik ini.
Keterangan In Dragon ini, seakan membantah seluruh BAP dan keterangan resmi pihak kepolisian bahwa keduanya saling tidak mengenal dan hanya bertemu beberapa kali tanpa adanya komunikasi interaktif.
Pertemuan In Dragon dan NKS, kiranya tidak hanya tegur sapa, lebih dari itu. In Dragon mengaku sejak pertemuan pertama telah berkomunikasi dengan NKS untuk menitipkan narkotika jenis sabu sebanyak 1,5 kilo.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.