Viral Lokal

Legislator Erna Sari Dewi Soroti Pemprov soal Pemanggilan Reriza Guru Honorer Bengkulu Nangis di DPR

Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Dapil Bengkulu, Erna Sari Dewi (ESD), angkat bicara perihal guru honorer, Rerisa,

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Hendrik Budiman
TV Parlemen dan IG @Erna Sari Dewi official
GURU HONORER - Kolase Erna Sari Dewi (kiri) dan Reriza guru honorer nangis di DPR RI (kanan). Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Dapil Bengkulu, Erna Sari Dewi (ESD) angkat bicara perihal guru honorer bernama Reris 

Waka Kurikulum SMKN 4, Dwi Kurniawan mengatakan, Reriza merupakan seorang guru yang rajin dan aktif di sekolah.

"Beliau juga wali kelas. Orangnya pintar dan rajin kalau di sekolah," kata Dwi kepada TribunBengkulu.com, Jumat (18/7/2025).

Sejak masuk tahun 2019 lalu, Dwi mengatakan tidak ada masalah dengan Reriza.

Reriza, tambah Dwi, selalu aktif dalam kegiatan sekolah, di samping mengajar saat mata pelajarannya.

"Beliau itu, selalu mau membantu sekolah," ujar Dwi.

Atas peristiwa viral ini, pihak sekolah mengaku kaget dengan kemunculan guru Reriza, baik tingkat nasional, ataupun Provinsi Bengkulu.

Namun, pihak sekolah tidak ingin ikut campur terlalu jauh, karena Reriza dinilai tengah memperjuangkan nasib dirinya dan nasib guru honorer lain.

"Ibu Reriza hari ini juga ke Kota Bengkulu, bersama kepala sekolah. Mungkin karena dipanggil dinas," ungkap Dwi.

Sekolah Buka Suara

Pihak sekolah buka suara soal viral seorang guru honorer di SMKN 4 Kepahiang Bengkulu, Reriza menangis saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR RI, Senin (14/7/2025) lalu.

Diketahui, saat RDP di Komisi X DPR RI, Reriza mengatakan dirinya adalah guru honorer R4, guru non ASN yang hanya terdata di Data Pokok Pendidikan (Dapodik), dan tidak terdaftar di database BKN.

Reriza mengatakan dirinya hanya dibayar Rp 30 ribu per jam, dan selama sebulan, gajinya hanya sekitar Rp 500 ribu.

Waka Kurikulum SMKN 4, Dwi Kurniawan membenarkan, bahwa Reriza adalah guru di SMKN 4 Kepahiang.

Sehari-hari, Reriza merupakan seorang guru Pendidikan Agama Islam (PAI), dan juga merupakan seorang wali kelas.

"Beliau adalah honorer kita di sini, dan masuk pada tahun 2019 lalu," kata Dwi kepada TribunBengkulu.com, Jumat (18/7/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved