Bupati Rifai Tolak Mobnas Rp 2 M, DPRD Bengkulu Selatan Justru Beli 3 Mobnas Mewah Senilai Rp 3 M

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Nur Rahma Sagita

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Di tengah kebijakan efisiensi anggaran tahun 2025, tiga pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bengkulu Selatan membeli mobil dinas baru (mobnas) pada tahun yang sama.

Ironisnya, keputusan ini bertolak belakang dengan sikap Bupati Bengkulu Selatan, Rifai Tajuddin, yang justru menolak pengadaan mobil dinas baru senilai Rp 2 miliar.

Mobnas yang dibeli adalah Hyundai Palisade, dengan total anggaran sebesar Rp 3 miliar. Mobil ini diperuntukkan bagi Ketua DPRD, Wakil Ketua I, dan Wakil Ketua II.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris DPRD (Sekwan) Bengkulu Selatan, Nico Dwipayana, membenarkan bahwa pembelian mobil dinas tersebut memang telah dilakukan.

Ia menjelaskan bahwa pengadaan tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan dan DPRD Bengkulu Selatan.

“Saya sebagai Sekwan menyetujui, dan pembelian ini merupakan hasil keputusan bersama. Penganggarannya dilakukan oleh Badan Keuangan Daerah (BKD) Bengkulu Selatan,” ujar Nico kepada TribunBengkulu.com, Selasa (5/8/2025).

Nico menegaskan, jika pembelian mobnas dilakukan tanpa sepengetahuannya, maka hal itu patut dipertanyakan. 

Namun dalam kasus ini, ia telah mengetahui dan menyetujui pembelian tersebut. Sementara itu, keputusan dan peruntukannya merupakan wewenang Pemkab dan DPRD.

“Saya tegaskan sekali lagi, pembelian mobnas ini merupakan keputusan bersama, termasuk jenis mobil yang dipilih,” tegas Nico.

Selain pengadaan tahun 2025, pimpinan DPRD juga telah membeli mobnas pada tahun 2024, yakni Innova Zenix, dengan total anggaran sebesar Rp 1,8 miliar.

"Jadi sekarang, ketiga pimpinan dewan memiliki dua mobil dinas yang saat ini digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas mereka," pungkas Nico.

Baca juga: Kesbangpol Bengkulu Selatan Siapkan 500 Bendera Merah Putih Sambut HUT ke-80 RI

Bupati Tolak Mobnas

Sebelumnya diberitakan, Bupati Bengkulu Selatan, Rifai Tajuddin, menyatakan bahwa anggaran pengadaan mobil dinas akan dialihkan untuk membeli armada pengangkut sampah.

Diketahui, anggaran senilai Rp2 miliar yang sebelumnya dialokasikan untuk pembelian mobil dinas baru Bupati akan digunakan untuk pengadaan mobil pengangkut sampah.