Kasus Pembunuhan

Kebohongan Terakhir Diplomat Arya Sebelum Tewas, Diam-Diam Sering Temui Vara Usai Pulang Kantor?

Diduga sering sembunyi-sembunyi temui rekan kerja wanita, kebohongan diplomat Arya Daru terungkap jelang kematiannya yang misterius.

Facebook Arya Daru/ist
DUGAAN DARU SELINGKUH - Penampakan penjaga kos Siswanto (KIRI), Foto Daru bersama istri (KANAN). Kebohongan Diplomat Arya Daru ke Istri Sebelum Tewas dengan Lakban 

Penasihat Ahli Kapolri Komjen Pol (Purn) Aryanto Sutadi mengungkap bahwa isi handphone Daru menjadi fakta yang sengaja disimpan polisi.

"Saya yakin masih ada fakta yang dikeep. Contoh, hilangnya handphone. Itu kan handphone hilang habis ngomong-ngomong dengan itu off langsung hilang gitu kan," katanya.

Ia membocorkan penyidik meyakini bahwa Arya Daru Pangayunan sengaja membuang handphone tersebut untuk menyembunyikan kebohongannya.

"Penyidik tiba-tiba mengatakan itu pasti sengaja dibuang, dihilangkan jejaknya. Itu dari kacamata penyidik yah untuk menghilangkan jejak-jejak dia itu," katanya.

Aryanto menegaskan bahwa hilangnya handphone Daru berkaitan dengan dugaan orang ketiga atau wanita idaman lain (WIL).

"Tapi kalau saya berpendapat karena temuan itu sangat sensiritif menyangkut pada pribadi orang itu, tentang WIL lah katanya gitu. Itu yang dia tidak mau diekspose di situ karena kalau diekspose di situ kan memalukan di sana dan lebih panjang lagi," kata Aryanto Sutadi.

Istri Kerjasama dengan Penjaga Kos

Istri 3 Kali Telepon

Setelah Diplomat Arya mematikan HP dan masuk ke kamar, ternyata istrinya, Meta Ayu Puspitantri mengaku 3 kali menghubungi suaminya.

Telepon pertama tercatat pada Senin (7/7/2025) pukul 22.40 WIB.

Meta menghubungi penjaga kos ke nomor ponsel lama yang ternyata sudah tidak aktif.

Panggilan kedua Meta tercatat pada Rabu (8/7/2025) pukul 00.48 WIB.

Saat itu, Meta mengubungi penjaga kos ke nomor baru untuk meminta mengecek kamar suaminya.

"8 Juli 2025 pukul 05.27 WIB, istri korban mengubungi penjaga kos untuk minta cek kembali kamar korban," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (13/7/2025).

Oleh karenanya, Ade Ary memastikan, rekaman CCTV yang menunjukkan penjaga kos mondar-mandir di depan kamar ADP tak lain karena sedang menindaklanjuti permintaan istri korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved