Kasus Pembunuhan

Kebohongan Terakhir Diplomat Arya Sebelum Tewas, Diam-Diam Sering Temui Vara Usai Pulang Kantor?

Diduga sering sembunyi-sembunyi temui rekan kerja wanita, kebohongan diplomat Arya Daru terungkap jelang kematiannya yang misterius.

Facebook Arya Daru/ist
DUGAAN DARU SELINGKUH - Penampakan penjaga kos Siswanto (KIRI), Foto Daru bersama istri (KANAN). Kebohongan Diplomat Arya Daru ke Istri Sebelum Tewas dengan Lakban 

“Benar, istrinya minta penjaga kos cek (kamar ADP) karena handphone suaminya mati,” kata Ade Ary, Sabtu (12/7/2025).

Dalam rekaman CCTV pada Selasa (8/7/2025) pukul 00.27 WIB, penjaga kos terlihat mondar-mandir di depan kamar ADP.

Ia bertelanjang dada, mengenakan sarung kotak-kotak, dan menyampirkan pakaian putih di pundak kiri. 

Ia tampak berbicara di telepon menggunakan mode speaker.

Penjaga itu sempat berhenti dan menoleh ke arah kamar korban, lalu berjalan kembali.

Beberapa saat kemudian, ia kembali berdiri cukup lama di depan kamar, sekitar 22 detik, diduga masih berbicara lewat telepon.

Pukul 05.20 WIB, ia kembali terlihat melintas, kali ini mengenakan kemeja putih dan celana pendek sambil membawa sapu.

Ia sempat mengintip ke arah jendela kamar ADP sebelum akhirnya berbalik arah.

Sebelumnya, komunikasi terakhir antara ADP dan istrinya terjadi pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat sang istri mencoba menghubungi kembali keesokan paginya pukul 05.00 WIB, ponsel ADP sudah tak aktif.

Karena tak ada kabar hingga pukul 08.00 WIB, Meta meminta penjaga kos memeriksa ke kamar suaminya.

Penjaga kos bersama satu orang lainnya lantas membuka paksa jendela kamar yang rupanya sudah dalam kondisi dicongkel.

Di dalam kamar, mereka menemukan ADP dalam keadaan tidak bernyawa, kepala terlilit lakban dan tubuhnya tertutup selimut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunNews Bogor.

Baca Berita TribunBengkulu.com Lainnya di Google News

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved