HUT ke 80 RI

Jarang Diketahui! Sejarah & Filosofi di Balik 5 Lomba 17an Khas Indonesia

Di balik kemeriahan lomba 17 Agustus yang identik dengan tawa dan semangat, tersimpan sejarah dan filosofi mendalam yang jarang diketahui

Editor: Hendrik Budiman
Ilustrasi TribunBengkulu.com/ChatGpt
LOMBA 17AN - Ilustrasi lomba balap karung dan makan kerupuk saat 17 Agustus 2025. Di balik kemeriahan lomba 17 Agustus yang identik dengan tawa dan semangat, tersimpan sejarah dan filosofi mendalam yang jarang diketahui. 

Jauh sebelum penjajah Belanda memperkenalkan tali tambang, budaya China kuno sudah karib dengan tali tambang.

Kini, tarik tambang menjadi salah satu per lombaan yang selalu hadir dalam perayaan HUT RI setiap tahunnya.

Tarik tambang mengajarkan tentang gotong royong, kebersamaan, dan solidaritas.

Tidak hanya itu, Permainan ini juga mengajarkan tentang persatuan dan kekuatan bersama untuk melawan penjajah.

Permainan tarik tabang membutuhkan dua tim yang saling berhadapan memegang seutas tali tambang.

Pemenang lomba tarik tambang adalah tim terkuat yang berhasil mengalahkan ragu lain yang melewati batas garis.

5. Balap Bakikak

Bakian adalah lomba tradisional yang menggunakan sandal panjang. Sandal tersebut dibuat dari kayu menggunakan pengikat karet.

Permainan bakiak ini tak lepas dari makna kemerdekaan Indonesia. Pesan yang disampaikan dalam lomba ini yaitu gotong royong untuk mencapai kemerdekaan.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved