Kasus Pembunuhan

Sadis! Ade Mulyana Habisi Dea Purwakarta Pakai Palu, Wajah Korban Hancur Demi Rp500 Ribu

Sadisnya Ade Mulyana Habisi Dea Sang Majikan di Purwakarta, Pukul Wajah Korban Pakai Palu Hingga Hancur Demi Rp500 Ribu

Editor: Hendrik Budiman
Tribun Jabar/Deanza Falevi
TERSANGKA DIHADIRKAN - Ade Mulayana (26), pria yang menjadi tersangka atas tewasnya Dea Permata Karisma (27) dihadirkan pada konfrensi pers di Mapolres Purwakarta, Kamis (14/8/2025). Polisi ungkap motif pembunuhan ini. 

"Jadi bukan membuat laporan, tapi korban sempat konsultasi ke Pak Babin pada bulan Juli 2025 kemarin. Dia bertanya soal ancaman yang diterimanya, dan dari situ mulai ditindaklanjuti," ujar Enjang saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Rabu (13/8/2025).

Menurutnya, korban saat itu belum membuat laporan polisi secara resmi karena masih mengumpulkan bukti, salah satunya berupa tangkapan layar ancaman yang dikirim melalui WhatsApp.

"Laporan resmi memang belum dibuat saat itu, karena polisi perlu bukti. Kalau ancamannya sudah ada dan bisa ditunjukkan, baru bisa diproses," tambahnya.

Namun, pernyataan ini sedikit berbeda dengan yang disampaikan ibu korban, Yuli Ismawati (55). 

Yuli mengaku putrinya sudah lebih dulu melaporkan ancaman teror yang dialaminya ke pihak kepolisian, namun tidak mendapat tindak lanjut.

Menurut Yuli, sang anak sempat bercerita bahwa ada nomor asing yang mengirim ancaman pembunuhan melalui WhatsApp.

"Sudah kami laporkan ke babinsa, bahkan sampai ke Polsek Jatiluhur, tapi enggak ada yang datang," kata Yuli.

Sandiwara Ade Mulyana

Sandiwara keji Ade Mulyana (26) akhirnya terbongkar! 

Pelaku pembunuhan Dea Permata Karisma (27) di Purwakarta ini sempat berpura-pura menangis histeris saat jasad korban ditemukan, demi mengelabui warga dan aparat

Diketahui, nasib Dea Permata Karisma (27) yang tak digubris laporannya berujung tewas bersimbah darah. 

Dea pertama kali ditemukan oleh pembantunya, Ade Mulyana tewas bersimbah darah di Perumahan PJT II, Blok D, Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta pada Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kini terungkap fakta baru dalam kasus pembunuhan tragis yang menimpa seorang ibu rumah tangga, Dea Permata Karisma tersebut. 

Pelaku pembunuhan diduga adalah pembantu rumah tangga korban sendiri, Ade Mulyana (26), yang sebelumnya justru dipercaya untuk menjaga dan menemani korban.

‎Menurut keterangan Fery Riyana (38), suami korban, selama satu bulan sebelum kejadian, istrinya kerap menerima pesan singkat berisi ancaman pembunuhan dari nomor tak dikenal.

‎Bahkan, sempat muncul pesan seolah dari seorang wanita yang menuduh Dea berselingkuh dengan pria lain.

‎Fery yang mulai khawatir kemudian meminta bantuan pembantunya, Ade Mulyana, untuk menjaga sang istri di rumah, karena dirinya sibuk bekerja di PJT II Jatiluhur.

‎Tanpa curiga sedikit pun, Fery mempercayakan keselamatan istrinya pada pelaku.

‎Tak hanya pesan singkat, Ade juga kerap bercerita bahwa rumah mereka diteror oleh orang asing.

‎"Selain ancama lewat WhatsApp yang diterima istri saya, Ade ini juga bercerita ada orang asing datang kerumah, terus dikejar sama dia orangnya hilang. Pernah juga pas ada saya di rumah, dia bilang ada orang mantau rumah, kami kejar bawa golok, tapi pas disamperin hilang atau engga ada," kata Fery saat ditemui Tribunjabar.id di rumah duka, Perum POJ Sadang, Desa Cisereuh, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, Kamis (14/8/2025).

‎Atas ancaman yang dialami istrinya tersebut, Fery pun berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

‎Saran dari Bhabinkamtibmas sempat disampaikan agar Fery melapor ke Polsek atau Polres, serta memasang kamera pengawas CCTV.

‎Karena kesibukannya, Fery tidak sempat membuat laporan resmi, namun pada 5 Agustus, ia akhirnya memasang CCTV di rumah.

‎Ironisnya, setelah CCTV terpasang, semua teror berhenti. Namun malang tak dapat ditolak, Dea ditemukan tewas pada hari yang sama.

‎Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan oleh Ade Mulyana. Diduga, teror dan ancaman selama ini adalah bagian dari rencana sistematis pelaku untuk menutupi niat jahatnya.

Kronologi Dea Tewas 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved