Berita Mukomuko
Dengarkan Pidato Kenegaraan Prabowo, Bupati Choirul Huda Tegaskan Kolaborasi Bangun Mukomuko
Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo, Bupati Mukomuko Choirul Huda Mengajak Berkolaborasi membangun Mukomuko.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama
TRIBUNBENGKULU.COM, MUKOMUKO - Bupati Mukomuko, Choirul Huda, mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI), Prabowo Subianto dalam rangka HUT RI ke 80, di ruang rapat paripurna DPRD Mukomuko, Bengkulu.
Choirul Huda memaknai pidato kenegaraan dengan tema “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, adalah kolaborasi antara Pemerinah Kabupaten, Pemerintah Provinisi hingga Pemerintah Pusat.
“Kita memaknai pidato pak Presiden sebagai bentuk kolaborasi, kita padukan Potensi yang ada untuk menuju cita-cita pembangunan kita, bagaimana kita memberikan kesejahteraan dan kemakmuran untuk masyarakat kita,” ungkap Choirul Huda usai mendengarkan Pidato Kenegaraan, Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 11.57 WIB.
Huda menjelaskan, segenap potensi dan kekuatan yang ada, di moment 17 Agustus ini, dirinya mengajak berkolaborasi dengan seluruh elemen yang ada.
Baca juga: Harga TBS Sawit di Mukomuko Bengkulu 15 Agustus 2025 Naik hingga Rp 40 per Kg
Dari berkolaborasi ini yang harus dipahami, pihaknya bersama-sama dengan elemen yang ada dapat membangun Kabupaten Mukomuko.
Dengan pidato yang disampaikan oleh Presiden Prabowo, terkait pembangunan yang berkelanjutan diaman antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat juga berkolaborasi.
“Kita dengar pidator kenegaraan dari pak Presiden, kita harus berkolaborasi untuk membangun Kabupaten Mukomuko ini, kemudian pemerintah daerah dan pemerintah pusat juga harus sinkron agar pembangunan yang ada terus berlanjut dan dipercepat,” tutur Huda.
Huda juga menjelaskan, terkait penyampaian dari Presiden Prabowo, soal efisiensi anggaran termasuk pengadaan alat tulis kantor (ATK).
Pihaknya sudah melakukan efisiensi anggaran di tahun 2025 ini, tentu hal yang menjadi catatan dari Pemerintah Pusat tetap dilakukan.
“Kita sudah melakukan efisiensi anggaran tahun 2025 ini, hal itu merupakan catatan dari pemerintah pusat yang sudah dilakukan,” jelas Huda.
Selain itu, Huda juga mengatakan apa yang menjadi arahan dari Pemerintah Pusat seperti efisiensi anggaran ini bertujuan untuk mendejahterakan rakyat.
Dimana anggaran yang tidak efisien diahlikan ke kegiatan yang lebih efisien, dengan tujuan kesejahteraan rakyat.
“Tentu kegiatan yang tidak efisien kita ahlikan ke kegiatan yang efisien, tujuannya mensejahterakan rakyat,” tutup Huda.
Danau Lebar Mukomuko Bengkulu Terbengkalai, Warga Harap Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Tarif Pajak PBB-P2 di Mukomuko Bengkulu Maksimal 0,3 Persen, BKD Pastikan Belum Ada Kenaikan |
![]() |
---|
Satpol PP Mukomuko Tangkap Sapi Berkeliaran, Pemilik Terancam Denda Rp 3 Juta |
![]() |
---|
Harga Beras di Mukomuko Bengkulu Naik, Disperindagkop-UKM Gelar Pasar Murah untuk Kendalikan Harga |
![]() |
---|
Harga Beras Naik, Daya Beli Warga Mukomuko Bengkulu Turun, Distributor Keluhkan Penjualan Menurun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.