Berita Viral

Reaksi Bupati Muba Disebut Keluarga Pasien Caci Maki Dokter RSUD Sekayu: Bukan, Usut Sampai Tuntas

Bupati Muba menanggapi soal keluarga pasien yang mencaci maki dokter RSUD di Sekayu, Palembang adalah kerabat dekatnya. 

|
Editor: Rita Lismini
Sripoku/Pajeri Ramadoni
PAKSA DOKTER BUKA MASKER - Keluarga pasien Ismet Syaputra (kiri) bersalaman dengan Dokter Syahpri (kanan) saat dipertemukan di RSUD Sekayu, Rabu (13/8/2025). Bupati Muba menanggapi soal keluarga pasien yang mencaci maki dokter RSUD di Sekayu, Palembang adalah kerabat dekatnya.  

"Sekarang masih dalam pemeriksaan saksi dan secepatnya akan penetapan tersangka.

Sampai saat ini belum ada tahap mediasi, jadi kasus ini masih berjalan sesuai SOP," ujarnya, Minggu (17/8/2025).

Disinggung mengenai terlapor pihaknya telah melakukan pemeriksaan pada Jumat lalu, dan terlapor memenuhi panggilan.

"Terlapor sudah kita panggil dan memenuhi panggilan yang kita sampaikan. Sampai saat ini masih berjalan penyelidikan,"ungkapnya.

Selain memeriksa keempat saksi, Polres Muba juga melakukan olah TKP untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, karena proses penyelidikan kasus pemaksaan dengan ancaman kekerasan ini akan terus berjalan.

Konstruksi pasal yang diterapkan dalam kasus ini adalah pasal 335 KUHP yakni pemaksaan dengan ancaman kekerasan," jelasnya.

Berikut Kronologi Singkat

Pada 12 Agustus 2025, dr. Syahpri, seorang dokter spesialis ginjal, sedang melakukan visit ke ruang VIP RSUD Sekayu.

Ia dimarahi dan dipaksa membuka masker oleh keluarga pasien lansia yang sedang dirawat.

Dokter Syahpri menolak karena mengikuti SOP rumah sakit yang mewajibkan tenaga medis memakai masker, apalagi pasien tersebut diduga mengidap TBC2.

Salah satu anggota keluarga pasien bahkan memegang leher belakang dokter sambil memaksa membuka masker. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved