Perampokan di Rejang Lebong

Terungkap 5 Perampok Bertopeng Gasak Kopi & Perhiasan Petani Rejang Lebong dengan Mobil Pikap

Lima Perampok Gasak Rumah Petani di Rejang Lebong, Ini Kata Kades Suban Ayam

Penulis: M Rizki Wahyudi | Editor: Hendrik Budiman
M Rizki Wahyudi/Tribunbengkulu.com
PERAMPOKAN - Kolase foto Kades Suban Ayam, Bahri dan pondok kebun milik korban. Warga Medianto (71) warga Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang menjadi korban perampokan dengan jumlah pelaku 5 orang. 

Laporan Wartawan TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG – Aksi perampokan Desa Suban Ayam Kecamatan Selupu Rejang pada Rabu (20/8/2025) malam. Sebanyak lima pria misterius bersenjata tajam menyatroni pondok kebun milik Medianto (71) setempat. Saat kejadian, Medianto bersama istri dan anaknya sedang tertidur lelap di pondok kebun yang mereka tempati sejak musim panen kopi.

Kepala Desa Suban Ayam, Bahri, mengungkapkan korban sudah lama tinggal di kebun yang letaknya cukup jauh dari pemukiman warga.

Dari jalan utama menuju pondok kebun itu, masih harus berjalan kaki sekitar 300 meter melewati jalan kecil.

Korban sendiri memiliki rumah lain namun semenjak panen kopi kerap menginap di pondok tersebut. 

“Pondok kebun ini cukup jauh, tetangga pun berjauhan. Korban baru panen sekitar 30 karung kopi, Warga sempat mengingatkan supaya kopinya dititipkan di tempat lain karena rawan. Tapi beliau tetap menginap di kebun,”sampai Bahri kepada TribunBengkulu.com pada Jumat (22/8/2025).

Baca juga: Mencekam! Kesaksian Petani Kopi di Rejang Lebong saat Perampok Sergap Pondok, Jerih Payah Ludes

Menurut Bahri, pelaku diduga sudah mengincar korban karena hasil panen kopi yang melimpah.

Dari 30 karung kopi milik korban, sekitar 18 karung berhasil digasak kawanan perampok hanya tersisa sekitar 12 karung kopi kering saja di pondok tersebut. 

Selain itu perhiasan emas yang dipakai istri korban sebesar 10 gram, satu unit handphone, serta uang tunai lebih dari Rp 7 juta juga ikut dibawa kabur.

“Kalau dilihat dari cara pelaku beraksi, kemungkinan orang dekat, karena mereka sepertinya tahu betul kondisi korban dan keluarganya. Aksi itu berlangsung singkat, tidak sampai 20 menit,”tambah Bahri.

Dimana bahkan dari rekaman CCTV yang ada disekitar lokasi, itu pelakunya menggunakan mobil pikap.

Mobil itu diparkirkan di dekat jalan umum desa sebelum memasuki jalan perkebunan menuju pondok milik korban. 

"Itu pondok kebunnya kedalam, jalannya kecil, jadi pelaku bolak-balik sekitar 20 menit untuk mengambil kopi curian itu, mereka bawa pikap,"tutup Bahri. 

Nasib Petani Kopi Dirampok

Malam mencekam menimpa Medianto (71), seorang petani kopi di Dusun IV Desa Suban Ayam, Kecamatan Selupu Rejang. Pondok kebunnya disatroni kawanan perampok bersenjata pada Rabu (20/8/2025) malam.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved