Demo Sopir Truk di Bengkulu Utara

Penampakan Ratusan Truk Berjejer di Kantor Bupati Bengkulu Utara, Tak Dapat Solar QR Code Diblokir

Penulis: Abdurrahman Wachid
Editor: Yunike Karolina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan truk berjejer memenuhi halaman kantor Bupati Bengkulu Utara yang ikut serta dibawa saat demo sopir truk mengeluhkan kelangkaan BBM jenis solar dan QR Code yang diblokir, Rabu (6/9/2023).

"Kami habis waktu untuk mengantre BBM, butuh waktu sehari lebih untuk kami bisa mendapatkan BBM," kata Edi kepada TribunBengkulu.com, Rabu (6/9/2023).

Selain itu, sejumlah sopir truk juga mengeluhkan adanya pemblokiran QR Code MyPertamina secara sepihak.

"Kami ini mobil pribadi, masak kami diblokir, tapi banyak mobil partai atau perusahaan besar tidak diblokir," ungkapnya kecewa.

Berdasarkan pantauan reporter TribunBengkulu.com di lapangan, para sopir truk ini memulai aksinya sejak pukul 08.30 WIB dengan titik kumpul pertama yakni di SPBU di Gunung Selatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara kemudian baru bergerak ke kantor Bupati Bengkulu Utara.

Sementara itu, General Manager PT FAM, Stevanie Gloria yang merupakan pimpinan SPBU Gunung Selan mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui adanya pemblokiran barcode QR MyPertamina yang dimiliki para sopir tersebut.

"Ya kami tidak menjalankan fungsi kami sesuai aturan saja, yang ada barcode QR MyPertamina kita isi BBM, yang masih terkendala mohon maaf tunggu dulu dan silahkan mengurus QR nya terlebih dahulu," jelasnya.