"Disuruh didik sendiri aja anaknya, capek bgt dikit dikit guru salah guru salah ????," tulis akun @yi.
"Wah ini wajib diviralkan," akun @cris ikut mengomentari.
"Selama itu di lingkungan sekolah guru berhak mendidik. gue sbg org tua sok aja guru menindak anak dgn tegas klo bandel dan tidak sopan.
bagi org tua yg mau anaknya didik sma guru, bikin aja sekolah di rumah dan ajarin anaknya sendiri. setuju ga ???," akun @yudiguntara menambahkan.
Kronologi Pak Son Dilaporkan
Awal mula pak Son dilaporkan ke polisi berawal dari upayanya untuk melerai pertengkaran seorang murid.
Murid tersebut diketahui merupakan anak seorang wanita berinisial AS.
Saat terjadi pertengkaran, siswa tersebut disebut cukup brutal sehingga didorong oleh pak Son.
Namun di luar dugaan, murid tersebut mengadukan ke ibunya bahwa dirinya dipukul oleh pak Son.
Bahkan AS membawa anaknya ke dokter, meski dokter tidak memberikan obat apa pun karena menganggap murid tersebut tidak cidera apa pun.
Tak puas dengan hal tersebut, AS mendatangi sekolah dan marah-marah dengan kata kasar.
Tiga siswa lain yang terlibat perkelahian dan pak Son kemudian dilaporkan ke polisi.
Tidak cukup sampai di situ, pak Son juga diminta uang damai Rp 70 juta.
Kasus tersebut lantas viral di media sosial dan menarik perhatian publik hingga Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Wonosobo. (**)