Santri di Lebong Keracunan Makanan

Klarifikasi Ponpes di Lebong Bengkulu Disebut Hidangkan Mi Basi hingga Santri Keracunan Massal

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAWAT INAP - Puluhan santri ponpes di Lebong terpaksa rawat inap di RSUD Lebong sejak Sabtu (8/2/2025) siang. Puluhan santri ini muntah-muntah dan mual serta pusing usai menyantap sarapan pagi yang disediakan pihak ponpes. (Dok Polres Lebong)

TRIBUNBENGKULU.COM - Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Qur'an, Kabupaten Lebong, Bengkulu, akhirnya angkat bicara terkait insiden keracunan massal yang dialami para santri pada Sabtu (8/2/2025).

Sebelumnya, diberitakan bahwa puluhan santri Ponpes Nurul Qur'an terpaksa dilarikan ke RSUD Lebong untuk mendapatkan penanganan medis akibat muntah-muntah, mual, pusing, dan sesak napas.

Beredar informasi bahwa para santri mengalami keracunan makanan setelah menyantap sarapan pagi berupa mi tumis dan nasi kuning atau nasi putih.

Kabar yang beredar menyebutkan bahwa makanan tersebut merupakan sisa dari malam sebelumnya yang dihangatkan kembali.

Namun, kabar itu dibantah oleh pihak ponpes. 

Salah satu pengasuh ponpes, Yani, menegaskan bahwa makanan yang dikonsumsi saat makan malam dan sarapan pagi berbeda.

Yani mengatakan, mi tersebut bukanlah makanan yang sama saat dikonsumsi para santri saat malam hari. 

Ia menjelaskan bahwa meskipun menu makanan sama, namun sumbernya berbeda. 

Makanan yang disantap pada malam hari berasal dari luar, sedangkan makanan untuk sarapan pagi dimasak oleh pihak ponpes.

"Tapi memang menunya yang sama, sedangkan saat malam hari, makanan itu dari luar," ungkap Yani. 

Pengurus ponpes lainnya, Nana, menambahkan bahwa ada seorang santri yang tidak ikut sarapan pagi, tetapi mengalami gejala yang sama dengan santri lainnya yang diduga keracunan makanan.

"Ada yang tidak makan tapi muntah juga, sama kayak yang lainnya, jadi saya rasa bukan karena makan pagi," ungkap Nana.

Kronologi Kejadian

Polres Lebong mengungkap detail kejadian keracunan massal 21 santri Pondok Pesantren Nurul Qur'an di Kabupaten Lebong, Bengkulu pada Sabtu (8/2/2025).

Kapolres Lebong AKBP Awilzan, melalui PS Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar, menjelaskan bahwa para santri melaksanakan sarapan sekitar pukul 06.30 WIB. 

Halaman
1234