Hari Kartini 2025

Ide Puisi Hari Kartini 21 April 2025, Penuh Semangat dengan Bait yang Begitu Mengesankan

Editor: Yuni Astuti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HARI KARTINI 2025 - Ilustrasi Hari Kartini 2025 diambil dari Freepik, Minggu (13/4/2025). rekomendasi beberapa puisi Hari Kartini yang mengesankan untuk dijadikan lomba pada 21 April 2025 mendatang.

Engkaulah putri sejati
Sang putri yang harum namanya
RA Kartini

Cita-citamu sungguh sangat luhur
Tak gentar untuk memerdekakan kaum wanita
Tak takut meski dihadang senjata
Demi kebangkitan dari kaummu
Kau rela berkorban tumpahkan jiwa dan raga
Kau sejajarkan kami di mata dunia

RA Kartini
Kau adalah cerminan bagi kami
Dunia kami menjadi lebih indah karena mu
Menjadi lebih cerah karena perjuangan mu
Kami bangga sebagai seorang wanita karenamu

Kami berjanji padamu
Memajukan negeri ini meski kami adalah wanita
Kami ingin mengikuti jejak mu
Tak takut dengan kejamnya dunia
Demi melanjutkan citamu yang luhur untuk bangsa

4. Puisi Pahlawan Bangsa R.A Kartini

Namamu kekal ditangan masa
Atas jasa, impian serta asa
Menyangking kaum permepuan pada kemerdekaan
dialah wahai sang putri bangsa

Tidak peduli jiwa yang lemah
Tetap mendayung tanpa mengeluh
Hingga kehendak berubah cita
Agar Perempuan tetap menjadi manusia

kodrat tetaplah qodrat
Tetapi jiwa tidak bisa dilarang
Seperti itulah cinta dibalik seni Tuhan
Tak akan berakhir kedepan meski terus berperang

Engkau adalah pahlawan bangsa
Yang yakin terhadap kekuatan Tuhan
Habis gelap terbitlah terang
takan terbenam sebuah ambisi

Jasamu indah tertulis dengan tinta emas sang sejarah
Nammu diingat setiap manusia nusantara

Baca juga: 20 Pantun Hari Kartini 2025 yang Lucu dan Seru, Cocok Dibacakan Pembuka dan Penutup Kata Sambutan

5. Putri Bangsa

Jiwa yang diadiluhungkan Tuhan
Seorang putri yang muncul dari suatu pandangan
Menantang adat demi kemajuan
Engkaulah putri bangsa

Ibu kita Kartini
Ibu yang menumbuhkan kesetaraan
Ibu yang berjuang tentang kesamaan
Tak mau dilihat lemah
Ibu kita bercita kemandirian

Ibu Kita Kartini
Ibu yang berbudi menata kehidupan
Menjalani masa dengan impian dan cita
Supaya putri bangsa tidak cuma penghias
Tak cuma pemandangan
Namun juga,
Pejuang perubahan bangsa

6. Emansipasi Wanita

Halaman
123